Jumat, 17 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa Uad Lolos Kmmi 2021

Mahasiswa Uad Lolos Kmmi 2021
Catur Rohmiasih, mahasiswi PBSI UAD berhasil lolos KMMI Kemendikbudristek 2021 (Foto: Istimewa)

Catur Rohmiasih, merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2020 yang lolos dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Ini adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang termasuk dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program tersebut dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu selama bulan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Ia diterima di Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relations (LSPR) dari jumlah peserta yang mendaftar ada sekitar 2.000 lebih. Peserta yang diterima hanya 240 orang, kemudian dibagi menjadi 6 kelas yang terdiri atas 40 orang dalam tiap kelas.

Catur menyampaikan, “Di sana belajar public speaking dan personal branding. Jadi tahu cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain, cara berpidato yang benar, berbicara yang sifatnya persuasif, dan masih banyak lainnya. Harapannya, kami memiliki kompetensi berbicara di depan publik dengan karakteristik personal sebagai seorang praktisi atau profesional di bidang hubungan masyarakat. Selain itu juga memiliki kemampuan dalam memengaruhi publik sesuai tujuan komunikasi dengan personal branding yang baik dan kuat dalam persepsi publik serta memiliki penguasaan teknik public speaking maupun personal branding dalam kegiatan public relations.”

Selain berprestasi, Catur hobi membaca dan menulis, khususnya artikel serta cerpen. Ia juga senang memasak. Aktivis asal Kebumen itu ikut Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS PBSI) di Divisi Sosial Keagamaan (Sosgam), Kreativitas Kita (Kreskit), anggota Ikatan Mahasiswa Kebumen di Yogyakarta (IMAKTA), serta Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan (GCC UAD) di Riset dan Keilmuan.

“Kita harus pintar-pintar untuk mencari kesibukan yang positif di masa pandemi ini. Entah apa pun itu, bisa berupa organisasi, kursus, maupun diskusi. Jangan menjadi generasi yang senang rebahan dan baperan, tapi banyak-banyaklah membawa perubahan dan berperan terutama untuk orang lain juga untuk diri sendiri,” pesannya usai diwawancarai melalui WhatsApp. (Dew)