Selasa, 21 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

WEBINAR : PENGUATAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENYIAPKAN PUTRA PUTRINYA MENGHADAPI HIDUP MASA DEPAN DAN SIAP MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

WEBINAR : PENGUATAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENYIAPKAN PUTRA PUTRINYA MENGHADAPI HIDUP MASA DEPAN DAN SIAP MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

SMP Negeri 4 Pakem – Kegiatan Webinar Penguatan Guru dan Orang Tua dilaksanakan SMP Negeri 4 Pakem secara daring dengan tema “Penguatan Guru dan Orang Tua dalam Menyiapkan Putra Putrinya Menghadapi Hidup Masa Depan dan Siap Menghadapi Tantangan Global”. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyied Baswedan, S.E, M.P.P., Ph.D dan sekda DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji.

“SMP Negeri 4 Pakem merupakan salah satu sekolah berprestasi, terus jaga prestasi itu. Tumbuhkan anak-anak untuk berkembang. Dan pengalaman sekolah itu tidak terlupakan. Guru dan orang tua adalah mitra. Orang tua adalah pendidik pertama dan terutama. Dan guru (sekolah) adalah mitra”, ujar Bapak Anies Baswedan.

Bapak Anies Baswedan juga berpesan bahwa perjalanan pendidikan itu panjang. Pendidikan adalah proses pembelajaran seumur hidup, karena anak-anak perlu dirangsang agar menjadi pembelajar yaitu mencintai belajar, suka belajar yang tidak sebatas membaca buku untuk ujian. Belajar bisa dari buku maupun dari hikmah pengalaman. Orang tua dan guru hendaknya mendorong anak-anaknya untuk selalu ingin tau dan mendorong untuk mendalami.

Anak-anak disebut berhasil tidak hanya nilainya tinggi di kelas karena tantangan jaman masa depan beda dengan sekarang. Tantangan masa depan tidak sebatas menjawab pertanyaan, bisa jadi diberikan kertas kosong dan diberi pertanyaan apa yang bisa Anda buat dari  kertas kosong ini. Jadi anak-anak perlu disiapkan menjadi pembelajar dan sadar bahwa tantangan ke depan adalah menumbuhkan orang-orang yang mampu berpikir kreatif dan kritis, dan mampu berfikir sistematis yang bisa dimulai dari Pendidikan di rumah dan di sekolah.

Anak-anak hendaknya aktif di sekolah dan di rumah. Orang tua tidak perlu khawatir anak-anak aktif di luar kelas. Karena hal tersebut latihan bermasyarakat, seperti jika akan berlatih berenang hendaknya di kolam renang yang kedalaman dan suhunya terukur sebelum berenang di Samudra yang luas. Dorong anak-anak untuk bisa memperluas wawasan. Adapun orang tua dan guru juga perlu belajar. Jadilah guru dan orang tua yang menjadi teman anak-anaknya untuk bisa ngobrol dan dekat.

“SMP Negeri 4 Pakem berprestasi terus tinggikan prestasi itu. Tiap anak-anak punya kegiatan sehingga anak—anak punya kegiatan. Sibuk-sibukanlah anak-anak kita, jangan kosong, penuh dengan kegiatan itu sebagai berlatih untuk mereka. Menyiapkan anak-anak ke jenjang berikutnya dan nantinya akan berprestasi. Tumbuhkanlah karakter-karakter yang baik pada mereka”, pesan Bapak Anies pada seluruh guru dan orang tua siswa.

Narasumber kedua, sekda DIY Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan bahwa akademik dan non akademik bisa berjalan beriringan. Ke depan pada saat anak-anak sudah dewasa diperlukan cakupan kemampuan berfikir yang lebih luas dengan  tantangan  masa depan. Maka saat belajar di sekolah adalah bagaimana memperluas wawasan dan problem sloving yang baik. Selain itu juga memperluas cakupan mental atau karakter yang harus mumpuni.

“Hari ini dan ke depan orang-orang yang menguasai dunia adalah mereka yang menguasai informasi. Mereka yang menguasai informasi ini adalah pemenang di masa depan. Harapannya guru dan orang tua bisa membuka cakrawala anak-anak dari sisi pikiran, karakter dan mental untuk bisa menguasai informasi-informasi terkini sehingga bisa menjadi pemenang pada saat sudah dewasa”, ujar Bapak Baskara Aji.

Webinar tersebut diakhiri dengan dialog antara orang tua, pihak sekolah, serta Bapak Baskara Aji selaku sekda DIY tentang berbagai hal mengenai menyiapkan anak-anak menghadapi masa depan. (Hlm)