Umbulsari – MTs Negeri 7 Jember menjalani penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM) pada hari Rabu (20/12/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, tim PKKM, serta tim penilai dalam hal ini pengawas pembina dan pengawas madrasah. Persiapan kegiatan PKKM ini telah dirancang selama dua bulan. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan penilaian terhadap kinerja kepala madrasah selama satu tahun.
Sambutan dari Kepala Madrasah, Ihsanuddin, S.Pd., M.Pd., beliau menyampaikan beberapa hal baru yang dilakukan dalam kegiatan PKKM tahun 2023 ini.
“Inovasi yang madrasah lakukan dalam PKKM ini adalah penggunaan google drive dalam melengkapi data bukti fisik atau disebut paperless, dalam hal ini untuk menghindari penggunaan kertas yang semakin banyak untuk menyukseskan program adiwiyata yang telah diadakan.” Tegasnya.
Sambutan yang kedua oleh tim penilai yang diwakili oleh Pengawas Pembina Drs. Muadib, M.Pd. Beberapa hal yang beliau sampaikan mengenai tatacara penilaian kinerja kepala madrasah ini. “Penilaian kinerja kepala madrasah ini sebenarnya sudah dilakukan setiap hari, namun pada hari ini merupakan penilaian yang terstruktur dari beberapa penilaian yang sudah dilaksanakan selama ini.” Ujarnya.
Pemaparan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah mulai dari visi dan misi, penjelasan kelas unggulan, beberapa inovasi yang dilakukan dalam menuju MTs Negeri 7 Jember unggul. Inovasi yang dipaparkan diantaranya inovasi kurikulum adanya kegiatan P5P2RA mengenai lingkungan hidup, tradisi budaya lokal, serta keterkaitan antara madrasah adiwiyata dan kegiatan dalam proses pembelajaran. Inovasi pembelajaran yaitu adanya kelas unggulan, beberapa program kelas unggulan seperti pemberangkatan siswa menuju ke kampung Inggris Pare, Kediri. Selain itu program kesiswaan diantaramya pembiasaan untuk menciptakan lingungan yang Islam, peningkatan jumlah siswa yang berkualitas, gerakan literasi madrasah, gerakan furudul ainiyah, gerakan adiwiyata.
Selanjutnya kegiatan ditutup dengan doa. Dan dilanjutkan dengan penilaian dari tim penilai.
@olik
