Jumat, 17 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Universitas Teknokrat Indonesia Terima Delegasi MSU Malaysia, Sepakati Kerja Sama Multiprogram

Universitas Teknokrat Indonesia Terima Delegasi MSU Malaysia, Sepakati Kerja Sama Multiprogram

Universitas Teknokrat Indonesia terus bersinergi dengan kampus internasional dari berbagai negara. Yang terkini, Universitas Teknokrat Indonesia menerima kunjungan delegasi Management & Science University (MSU) Malaysia, Selasa, 23/1/2024, pukul 10.00 sd 11.30 WIB.

Baca juga : Nasrullah Yusuf Ikuti Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia, Bincang-Foto Presiden Jokowi

Kunjungan delegasi MSU Malaysia yang diwakili oleh Country Manager Global Affairs Department MSU Dr. Ahmad Pitra disambut langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Umum Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. didampingi oleh Wakil Dekan 1 FTIK Dr. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom, ⁠Wadek 1 FEB Defia Riski Anggarini, S.E., M.Si., ⁠Wadek III FTIK Qadhli Jafar Adrian, Bmm., M.IT. dan jajaran dosen.

Dr. Ahmad Pitra menyampaikan, langkah MSU Malaysia memilih bekerja sama dengan Universitas Teknokrat Indonesia adalah karena prestasi yang dimiliki Universitas Teknokrat Indonesia sebagai PTS terbaik ASEAN di bidang riset dan penelitian.

Kunjungan ini membahas tentang program kerja sama universitas lintas negara meliputi research collaborations (research projects, publications, student supervision, grant applications), staff exchange, student mobility (summer program, 1- 2 semester, internship), guest lecture, community engagement programs, dan dual award program.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. menyambut langkah baik kerja sama akademik yang di lakukan MSU Malaysia ke Universitas Teknokrat Indonesia.

Baca juga : Alasan Kamu Harus Kuliah di Universitas Teknokrat Indonesia

“Universitas Teknokrat Indonesia akan mendukung kegiatan kerja sama tersebut dengan memberikan sosialisasi lanjut kepada mahasiswa agar dapat mengikuti kerja sama tersebut melalui student mobility programs yang telah digagas,” ujar Mahathir.