Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan Mentor Al-Islam Kemuhammadiyahan sebagai bentuk menerapkan visi menjadi universitas terkemuka, modern, dan Islami dengan mengadakan kegiatan yang bernafaskan Islam.
Baca juga : LPP-AIK UMJ Gelar Pembinaan Beasiswa Hafizh
Upaya penerapan ini didelegasikan melalui Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP-AIK UMJ). Konsekuensi dari visi itu juga menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari bagi para mahasiswa.
Dengan adanya hal itu, LPP-AIK UMJ mengadakan pelatihan mentor sebagai upaya mewujudkan visi universitas menjadi kampus Islami. Pelatihan mentor tersentralisasi dibawah naungan LPP-AIK.
Lebih lanjut, Ma’mun menjelaskan bahwa para mentor AIK akan menjadi penggerak dalam menerapkan visi universitas yakni menjadi kampus Islami dengan menghiasi kehidupan para mahasiswa dengan nilai-nilai Islam. Para mentor akan berupaya untuk melakukan penguatan kemampuan keislaman dan kemuhammadiyahan bagi mahasiswa.
Hal ini disampaikan pada pembukaan dan stadium general dalam rangkaian acara pelatihan mentor AIK di Serua Green Village, Depok, pada Kamis (28/3/2024). Hadir dalam acara ketua LPP-AIK UMJ Ketua LPP AIK Drs. Fakhrurazi, MA., dan Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris LPP-AIK UMJ Mulkan Habibie, S.Kom.I., M.I.Kom,.
Berdasarkan laporan dari Ketua Pelaksana Pelatihan Mentoring AIK, Mulkan Habibie sebanyak 130 mentor dari seluruh Unit Pengkajian dan Penerapan AIK Fakultas akan mengikuti pelatihan selama 2 (dua) hari dalam dua gelombang. Materi yang diberikan meliputi Ibadah, Bina Baca Quran, Menghafal Al-Qur’an dengan metode At-Taisir, Penerapan kampus Islami, dan pengelolaan mentoring.
Pada kesempatan yang sama, Mulkan memperkuat pernyataan rektor UMJ. Ia mengatakan bahwa mewujudkan kampus Islami perlu bantuan dari berbagai pihak. Salah satunya, melalui mahasiswa. Dalam hal ini menjadi mentor AIK.
Melalui pelatihan ini, para mentor dilatih menjadi garda terdepan untuk mewujudkan visi universitas dengan menciptakan lingkungan kampus yang Islami. Mentor akan melakukan pembinaan kepada mahasiswa baru melalui kegiatan mentoring.
“Menerapkan kampus Islami tidak hanya dibebankan kepada LPP-AIK tetapi perlu bantuan semua pihak. Para mentor akan bersentuhan langsung dengan mahasiswa baru sehingga akan melakukan pembinaan. Dengan tujuan mahasiswa yang sebelumnya tidak bisa membaca Al-Qur’an jadi bisa membaca dan hafal satu juz”, ungkap Mulkan saat dimintai keterangan melalui sambungan telfon.
Pelatihan mentor AIK juga bekerjasama dengan Quantum Akhyar Institute (QAI). Lembaga studi Islam dan pengembangan dakwah dibawah naungan Dr. (HC) Ustaz Adi Hidayat, Lc.,M.A.
Pelatihan diselenggarakan dalam dua gelombang. Gelombang 1 dilakukan pada hari kamis sampai Jumat (28-29/2024) dan Gelombang 2 pada hari Sabtu hingga Minggu (30-31/2024) bertajuk Membentuk Mentor AIK yang Unggul dan Kreatif.
Editor : Dian Fauzalia
