Selasa, 30 April 2024
Perguruan Tinggi

Strategi UMJ Pertahankan Akreditasi Unggul

Strategi UMJ Pertahankan Akreditasi Unggul

Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, menyatakan bahwa UMJ tidak cukup dengan akreditasi Unggul tetapi harus berdaya saing internasional dan mempunyai program unggulan agar mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain. Pernyataan ini disampaikan pada acara Rapat Kerja Pimpinan Universitas Muhammadiyah di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, pada Senin (01/04/2024).

Baca juga : UMJ Borong 3 Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah 3

“UMJ harus memiliki program unggulan seperti Fast Track, E-Learning/Blanded Learning, Magister Doktor Sarjana Unggul, S2-S2 terpadu dan program lintas disiplin”, ujar Toni.

Rapat yang dibuka oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma,mun Murod, M.Si, menghadirkan tiga narasumber yaitu, Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Toni Toharudin, S.Si.,M.Sc, Anggota Dewan BAN-PT Prof. H. Johni Najwan, SH., Mh., Ph.D dan Prof. Agus Setyo Muntohar, ST, M.Eng.Sc, Ph.D dan dimoderasi oleh Wakil Rektor  I Dr. M.Hadi, S.Kp., M.Kep.

Rektor UMJ Prof. Dr. Ma,mun Murod, M.Si, Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Toni Toharudin, S.Si.,M.Sc, Anggota Dewan BAN-PT Prof. H. Johni Najwan, SH., Mh., Ph.D dan Prof. Agus Setyo Muntohar, ST, M.Eng.Sc, Ph.D., Wakil Rektor  I Dr. M.Hadi, S.Kp., M.Kep. beserta jajaran usai Rapat Kerja Pimpinan Universitas Muhammadiyah Jakarta di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ, pada Senin (01/04/2024). (Foto : Dok.Pribadi)

Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT 2021-2026 Prof. H. Johni Najwan, S.H.,M.H.,Ph.D menambahkan bahwa menjadi unggul harus memiliki strategi. “Jangan sampai terlena, mengingat persaingan antara Perguruan Tinggi di Indonesia sudah sangat banyak, berjumlah 4432 Perguruan Tinggi dan 39000 lebih program studi”, ungkap Johni.

Strategi lain juga diungkapkan oleh Anggota Dewan BAN-PT Prof. Agus Setyo Muntohar, ST, M.Eng.Sc, Ph.D yang menyinggung tentang SDM Unggul maka Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kapasitas universitas untuk membangun reputasi internasional.

“Untuk membangun kapasitas internasional, SDM dan infrastruktur harus diperkuat guna mencapai prestasi nasional lebih tinggi. Antara lain dapat dilakukan dengan menambah jumlah Associate profesor dan profesor, berarti menambah lektor dan lektor kepala”, ujar Agus.

Editor : Tria Patrianti