Jumat, 03 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Ditutup 5 April, Calon Peserta UTBK-SNBT Diharapkan Mendaftar Tepat Waktu

Ditutup 5 April, Calon Peserta UTBK-SNBT Diharapkan Mendaftar Tepat Waktu

[Kanal Media Unpad] Pendaftaran UTBK-SNBT 2024  masih dapat dilakukan hingga 5 April 2024 pukul 15.00 WIB. Calon peserta UTBK diharapkan sudah menyelesaikan seluruh proses pendaftaran sebelum waktu tersebut agar mendapatkan kesempatan mengikuti UTBK di tahun 2024.

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D., mengatakan bahwa peserta perlu memperhatikan batas pembayaran pendaftaran UTBK yang juga berakhir pada 5 April 2024 pukul 15.00 WIB.

“Banyak yang mengasumsikan bahwa setelah mendaftar itu diberikan waktu 2 jam untuk membayar. Jadi jangan sampai ada yang mendaftar di jam 14.30 kemudian menganggap punya kesempatan untuk membayar hingga 2 jam kemudian, itu salah,” ujar Inu dalam talkshow “Ayo Kenal Unpad Edisi UTBK-SNBT 2024” yang diselenggarakan secara daring, Selasa (2/4/2024).

Inu mengingatkan calon peserta untuk memperhatikan berbagai aturan agar tidak menghilangkan kesempatan mengikuti UTBK.

Lebih lanjut Inu menjelaskan bahwa di pusat UTBK Unpad, ujian dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I dilaksanakan pada 30 April 2024 lalu dilanjutkan pada 2 hingga 7 Mei 2024.  Kemudian, gelombang II dilaksanakan pada 14 Mei-20 Mei 2024.

“Di Unpad sendiri pada hari Jumat kita hanya membuka satu sesi ujian, yaitu di sesi pagi hari saja,” kata Inu.

Inu juga mengingatkan peserta untuk memperhatikan waktu ujian. Untuk sesi pagi, peserta mulai masuk ruang ujian pada pukul 6.45 WIB dan sesi siang pada pukul 12.30 WIB. Sebelum ujian, peserta akan diperiksa identitas/dokumen terlebih dahulu.

“Tolong diperhatikan pukul 6.45 WIB dan 12.30 WIB itu adalah peserta mulai masuk ke dalam ruang ujian, sehingga pastikan teman-teman sudah datang paling lambat antara 30 menit sampai dengan 1 jam sebelum pelaksanaan,” pesannya.

Ada pun materi yang akan diujikan yaitu tes potensi skolastik (TPS), literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, dan penalaran matematika.

“Alokasi waktunya adalah 195 menit,” ujar Inu.

Selanjutnya, Inu mengatakan bahwa pusat UTBK Unpad memiliki dua lokasi ujian, yaitu di kampus Unpad Jatinangor dengan kapasitas 525 peserta/sesi dan di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan kapasitas 400 peserta/sesi.

“Mungkin ada pertanyaan ‘saya memilih Unpad tetapi kemudian seakan-akan terlempar ke UIN’, itu bukan terlempar, tetapi memang kita membuka ruangan-ruangan ujian untuk pendaftaran. Nanti ada sistemnya untuk me-random penempatan para peserta, tujuannya adalah supaya para peserta itu tidak ada yang berada dalam satu ruangan dari satu sekolah yang sama untuk mencegah potensi kecurangan yang bisa terjadi,” kata Inu.

Meski berada di lokasi kampus berbeda, Inu menekankan bahwa segala fasilitas yang akan diperoleh peserta akan sama, termasuk dari segi pengamanan.

Inu pun mengingatkan peserta untuk dengan cermat memperhatikan lokasi ujian, termasuk alamat kampus, nama gedung, dan nomor ruangan yang tertera di kartu ujian masing-masing peserta. Jangan sampai peserta salah mendatangi lokasi ujian sehingga tidak diperkenankan untuk mengikuti UTBK.

Peserta pun diimbau untuk tidak lupa membawa sejumlah dokumen yang harus dibawa dan menggunakan pakaian sopan untuk kelancaran ujian. Untuk kartu ujian dan kartu identitas, peserta harus membawanya dalam bentuk hardcopy atau tercetak.

Inu juga menegaskan bahwa panitia sudah mengantisipasi untuk mencegah berbagai bentuk kecurangan peserta, di antaranya adalah kesiapan tenaga keamanan putra dan putri untuk melakukan body checking peserta.

“Kami harus sangat hati-hati supaya ujian yang diikuti nanti bisa menghasilkan hasil yang fair untuk semua orang, sehingga semua murni berdaskan kemampuan teman-teman peserta UTBK itu sendiri,” ujar Inu. (arm)*