Sabtu, 29 Juni 2024
Perguruan Tinggi

FMIPA UNJ yang Tergabung dalam PERMI Jakarta Beri Kado untuk HUT Kota Jakarta Melalui Pengabdian Masyarakat

FMIPA UNJ yang Tergabung dalam PERMI Jakarta Beri Kado untuk HUT Kota Jakarta Melalui Pengabdian Masyarakat

Humas UNJ, Jakarta- Prof. Dr. dr. Yeva Rosana, MS, SpMK(K) selaku Ketua PERMI Jakarta turut memperingati dan memberi kado pada HUT Jakarta yang ke-497 dengan memberikan manfaat yang nyata melalui kegiatan Edukasi Penggunaan Air Bersih di Kelurahan Rawamangun.

Kado tersebut dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi penggunaan air bersih di Kelurahan Rawamangun. “Kami tergerak dari penelitian bu Dalia Sukmawati pada tahun 2018, kemudian kami coba lagi buat perbandingan di tahun 2024 ini. Kita juga menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan penggunaan air bersih di Rawamangun. Kami juga berharap tidak berhenti sampai di sini, kami akan tindak lanjuti dengan kegiatan berikutnya yang tentunya tetap dibantu oleh rekan PERMI Jakarta yang juga hadir pada acara hari ini, sehingga manfaatnya semakin terasa untuk masyarakat”, ucap Prof. Yeva Rosana.

Pengabdian masyarakat tersebut merupakan kerja kolaborasi oleh Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) Cabang Jakarta yang di dalamnya ada berbagai universitas seperti, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI), Universitas Trisakti (Usakti), dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan tajuk “Pemahaman dan Pengujian Kualitas Air di Daerah Rawamangun : Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penggunaan Air Bersih”. Kegiatan ini juga di dukung oleh PAM Jaya, Eco-Sains, dan Indonesian Hydration Working Group (IHWG).

Kegiatan yang diadakan pada Sabtu 22 Juni 2024 di Ruang Sidang lantai 6 FMIPA UNJ memiliki beberapa agenda diantaranya ada paparan dari para narasumber yakni, 1) Pemaparan hasil pemeriksaan air di Rawamangun (2018 vs 2024) oleh Dr. Dalia Sukmawati, M.Si. 2) Pemaparan Peraturan KemenKes RI untuk Persyaratan Air Bersih oleh Dr. Conny Riana Tjampakasari. 3) Mikrobiologi air dan pemeriksaan air bersih bebas cemaran kuman oleh Drs. Iman Santoso, M.Phil. 4) presentasi oleh PAM Jaya. Agenda berikutnya ada Diskusi dan presentasi kelompok. Kelompok di sini diisi oleh para peserta yakni warga sekitar Rawamangun.

Mengawali kegiatan Dr. Dra. Conny Riana Tjampakasari, MS, DMM  selaku Ketua panitia pengabdian masyarakat, pertemuan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat pertama yang dilakukan oleh PERMI Jakarta pada tahun 2024. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka ikut merayakan Ulang Tahun Jakarta yang ke-497 bertepatan dengan hari ini 22 Juni 2024.

Guna meningkatkan perilaku bersih dan sehat dilakukan edukasi menggunakan air bersih untuk kegiatan sehari-hari agar terhindar dari penyakit. Sebagai informasi, kami sudah melakukan pengambilan sampling air dan observasi sejak tanggal 12 Juni dan persiapan edukasi sudah dipersiapkan jauh hari, dengan melibatkan 8 RT dan 4 RW di Wilayah Rawamangun Jakarta.

“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk melihat kualitas air dan mengetahui tingkat pencemaran bakteri dan risiko terhadap kesehatan selain itu kami juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat  tentang pentingnya menjaga kebersihan air”, ungkap Dr. Conny Riana.

Berikutnya, Yusuf efendi selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawamangun menyampaikan bahwa kalau tidak ada inisiasi dari UNJ dan kolaborasi dengan 3 Universitas lain yang kali ini tergabung dalam PERMI Jakarta, mungkin warga kami tidak akan mengetahui dampak yang akan terjadi apabila penggunaan air tanah terus menerus dipakai.

PemKot DKI Jakarta khususnya Kelurahan Rawamangun berterima kasih atas kunjungan dari UNJ ke wilayah kami terkait pemahaman terhadap pengguna air tanah, karena tanpa disadari oleh masyarakat bakteri atau penyakit sudah masuk di dalam air tersebut. Sebagai contoh ada pengguna air tanah dibawahnya hanya berjarak 50 cm dengan septictank. Kami berterima kasih kepada PERMI Jakarta yang sudah mengedukasi warga kami, semoga ini bukan pertama tapi akan ada langkah-langkah selanjutnya.

Dekan FMIPA UNJ, Prof. Muktiningsih Nurjayadi mengatakan bahwa merupakan  sebuah kehormatan bagi kami (FMIPA UNJ) yang sudah dipilih jadi tuan rumah pada kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat diperlukan oleh masyarakat. Dan hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan hidup bersih dan sehat sehingga masyarakat terhindar dari penyakit yang diakibatkan kualitas air yang buruk.

“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan memberikan dampak kepada masyarakat,” tutup Prof. Muktiningsih.

Sambutan selanjutnya datang dari Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menyampaikan bahwa permasalahan air bersih merupakan masalah yang terjadi di kota-kota besar. Sebagian dari daerah Jakarta ada rembesan air laut di beberapa tempat sehingga kualitas menjadi kurang.

Sehingga menjadi sangat tepat, para peneliti menyampaikan paparannya untuk mengedukasi pada masyarakat sehingga membangun kepedulian terhadap air bersih. Karena kita tahu, air kurang bersih memiliki dampak pada kesehatan kita. “Mudah-mudahan sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan hasil-hasil dari penelitian dapat diajukan sebagai kebijakan untuk kepala daerah terhadap permasalahan air bersih” ucap Prof. Ari Fahrial Syam.

Dalam kesempatan yang sama Dekan FK Trisakti, Dr. dr. Yenny, Sp.FK menyampaikan pengabdian kepada masyarakat merupakan darma perguruan tinggi di samping pendidikan dan penelitian. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan tentang manfaat air bersih bagi kesehatan sehingga dapat menurunkan angka penyakit yang diakibatkan dari buruknya kualitas air. Dan ini menjadi dasar untuk menjadi kebijakan ke depan.

Terakhir, Dekan FKK UMJ – Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaningtyas, Sp mengapresiasi acara ini bahwa ada kolaborasi dari 4 perguruan tinggi, pengabdian masyarakat ini merupakan tugas dosen dan merasakan kebermanfaatan dari pengabdian tersebut. “Mudah-mudahan kita mendapatkan manfaat yang besar, meningkatkan pengetahuan seputar air bersih”, tutup Dekan FKK UMJ.