Sabtu, 06 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Rektor Buka Acara Workshop SOP Penyusunan Kurikulum Prodi berbasis OBE

Rektor Buka Acara Workshop SOP Penyusunan Kurikulum Prodi berbasis OBE

Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menggelar workshop Standar Operasional Prosedur (SOP). Workshop hari ini membahas tentang SOP penyusunan kurikulum berbasis outcome base education (OBE). Menghadirkan narasumber Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T yang merupakan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Ketua LPM UIN STS Jambi, Dr. Tanti, M.Si menyampaikan bahwa, kepada pengelola program studi jenjang S1 dan Pascasarjana harus dapat melakukan pembaharuan kurikulum. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh LPM pada Bulan Maret 2024. Dari hasil monitoring dan evaluasi ada 23 program studi yang belum memiliki buku kurikulum. Dan juga belum memiliki matriks antara capaian pembelajaran dengan profil lulusan. “Dari hasil monev, dapat kita lihat secara historis kenapa adanya mata kuliah itu dengan SKS-nya belum tercantum. Ini bukan hanya akan berdampak pada saat nanti akreditasi tetapi juga menjadi pertanyaan bagi kita bagaimana proses yang kita laksanakan selama ini di program studi. Kalau buku kurikulumnya belum jelas, tentu kita bingung,” ungkapnya.

Dari workshop kurikulum ini diharapkan para pengelola program studi memiliki wawasan bagaimana kita menyusun kurikulum dan dokumen program studi.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. Asad, M. Pd., menyampaikan bahwa saat ini LPM ini gerakannya sangat luar biasa, melaksanakan kegiatan workshop kurikulum yang berbasis OBE ini. Saat ini tantangan zaman sudah berubah karena perkembangan teknologi yang terus berjalan.
Maka dari itu supaya tidak terasingkan dengan perkembangan zaman, pihak LPM dan para peserta workshop kurikulum ini harus sama-sama memikirkan bagaimana langkah yang harus diambil dalam penyusunan kurikulum.

“Kita sangat memerlukan inisiatif dan gagasan para peserta. Kita perlu menyusun konsep sendiri dan jangan sampai kita hanya meniru apa yang sudah ada tanpa mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan kita untuk menghadapi tantangan perguruan tinggi ke depan,” ucapnya.

“Saya tegaskan pula bahwa kurikulum prodi yang ada di UIN STS Jambi ini harus membuat para mahasiswa senang dan nyaman berkuliah, termasuk dengan menerapkan metode pembelajaran yang fleksibel dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna,” katanya lagi. (*)