Yudisium ke-27 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi berlangsung meriah. Sebanyak 500 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana. Auditorium Chatib Quzwain menjadi saksi perhelatan meriah pada hari ini, Rabu (03/07).
Mahasiswa yang mengikuti yudisium berasal dari berbagai program studi. Prodi Pendidikan Agama Islam menyumbang jumlah terbanyak dengan 156 orang. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mengikuti dengan 106 orang. Manajemen Pendidikan Islam diikuti oleh 65 mahasiswa. Pendidikan Bahasa Arab diikuti oleh 43 mahasiswa, dan Pendidikan Bahasa Inggris diikuti oleh 41 mahasiswa.
Selain itu, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) diikuti oleh 30 mahasiswa. Tadris Biologi diikuti oleh 36 mahasiswa. Tadris Fisika diikuti oleh 8 mahasiswa, dan Tadris Matematika diikuti oleh 17 mahasiswa.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd, memberikan sambutan hangat. Ia mengucapkan selamat atas keberhasilan mahasiswa yang telah mengikuti yudisium hari ini. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah resmi menyandang gelar sarjana. Perjalanan kalian tidak mudah, tetapi dari hal yang sulit itulah, keberhasilan akan kamu raih dengan indah hari ini,” ujarnya.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. As’ad, M.Pd, turut memberikan motivasi kepada para lulusan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya pengembangan diri. “Jangan berhenti di sini. Teruslah kembangkan diri kalian melalui dunia pendidikan yang lebih tinggi. Jadilah orang yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Prof. As’ad menceritakan kisah inspiratif dari pejabat yang hadir dalam yudisium FTK ini. ”Kami yang saat ini berada di depan kamu sebagai rektor, dekan, ketua senat, ketua prodi, bukan dengan mudah meraih ini. Kami meraih ini semua dengan semangat dan upaya keras. Terlebih saat ini dunia semakin kompetitif, teruslah berkembang untuk maju,” lanjutnya.
Suasana yudisium terasa penuh dengan kegembiraan dan semangat. Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka mengenakan pakaian Melayu Jambi dengan cantik dan tampan.
Acara yudisium menjadi lebih syahdu setelah nama yudisium terbaik fakultas disebutkan. Terbaik 1 jatuh kepada Iqlima Surya Fajira, S.Pd, dari Prodi PGMI dengan IPK 3.99, yudisium Magna Cumlaude. Iqlima mempertahankan skripsinya dengan judul “Media Aplikasi Paseru Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Belajar Siswa Sekolah Dasar”.
Selanjutnya, terbaik kedua jatuh kepada Shamila Aisyah Ayu, S.Pd dari Prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3, 97 dan Yudisium Magna Cumlaude. Terbaik ketiga Nindi Oktaviani, S.Pd dari Prodi Tadris Matematika dengan IPK 3.95, yudisium Magna Cumlaude.
Prosesi yudisium berlangsung lancar dan khidmat. Para mahasiswa satu per satu maju ke panggung untuk menerima pengalungan dan pemberian piagam dari Ketua dan Sekretaris Prodi. Dengan berakhirnya yudisium ini, semoga para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh. Mereka diharapkan mampu menjadi sosok yang berintegritas dan profesional di bidang masing-masing. (*)
