Jumat, 05 Juli 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Pada tanggal 26 Juni 2024, Aula SMKN 1 Semarang menjadi saksi dari kegiatan workshop yang sangat bermanfaat, yaitu Workshop Pemanfaatan AI dan Pembuatan Buku Digital. Acara
ini dihadiri oleh 12 SMK di Kota Semarang sebagai peserta workshop dalam rangka pengimbasan SMK PK. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Semarang, Ibu Dra. Ummi Rosydiana, M.Par., yang menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Bapak dan Ibu guru yang mengajar tidak dapat digantikan oleh AI. Tapi penggunaan AI akan membuat Bapak dan Ibu lebih inovatif dalam pembelajaran”, ungkap Ibu Dra. Ummi Rosydiana, M.Par. Narasumber utama pada workshop ini adalah Fajar Indra Prasetyo, CEO dari CV. Teknoreka Inovasi Nusantara. Beliau menyampaikan berbagai materi yang sangat berguna, termasuk
penggunaan platform gamma.app untuk pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pendidikan.

Selain itu, Fajar Indra Prasetyo juga mengupas konsep dasar kecerdasan buatan secara sederhana, serta aplikasi AI dalam pembuatan presentasi (PPT) yang efektif. Salah satu poin menarik dari workshop ini adalah penjelasan tentang bagaimana AI mampu mengumpulkan dan menganalisis data dalam skala besar, yang dapat sangat bermanfaat dalam konteks pendidikan. Penggunaan AI untuk pembuatan buku digital juga menjadi sorotan, di mana peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas bahan bacaan dalam bentuk digital.

Peserta dari berbagai SMK di Semarang terlihat antusias mengikuti setiap sesi workshop, aktif bertanya dan berdiskusi tentang implementasi AI di sekolah mereka masing-masing. Diharapkan, pengetahuan yang didapat dari workshop ini dapat diimplementasikan secara efektif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Semarang. Workshop ini merupakan salah satu langkah awal yang penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dengan lebih siap dan terampil. Kepala sekolah, Ibu Dra. Ummi Rosydiana, berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan bahwa pendidikan di Semarang tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi global.