SMKN 2 Depok melaksanakan sosialisasi kepada wali murid tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara daring via zoom pada hari Kamis, 30 September 2021. Drs. Agus Waluyo, M.Eng., selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa penurunan level PPKM menjadi 3, memberikan harapan bagi sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. Adapun syarat diperbolehkan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka adalah tercapainya progam vaksinasi minimal 80%. Prosentase siswa SMKN 2 DEPOK yang telah melaksanakan vaksin 86.57%, sementara guru dan karyawan sudah mencapai 98%. Terpenuhinya syarat tersebut mendasari akan diterapkannya pembelajaran tatap muka terbatas dengan pembiasaan baru dalam bidang pendidikan, di antaranya adalah sebagai berikut: menyediakan sanitasi, fasilitas cuci tangan yang bersih; memiliki akses kesehatan masyarakat, yang dalam hal ini sekolah bekerja sama dengan Puskesmas Depok III untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan warga sekolah; menerapkan area wajib masker dan selama kegiatan PTM sekolah tidak menyediakan kantin, maka para siswa dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah; melakukan pengukuran suhu; memetakan guru dan siswa yang tidak berkepentingan ke sekolah; membuat kesepakatan dengan stakeholder sekolah mengenai pelaksanaan PTM.

Pembelajaran Tatap Muka terbatas direncanakan pada tanggal 13 Oktober 2021 dimulai dari pukul 07.00-11.00 WIB dengan durasi 4 jam x 60 menit dan kuota pembelajaran 30 % dari 2.353 siswa, serta diberlakukan untuk pembelajaran kejuruan dengan menggunakan system blok. Prasyarat PTM yang harus dipenuhi siswa: sudah melakukan vaksinasi (minimal vaksin ke-1); mendapatkan ijin secara tertulis dari orang tua/ wali untuk mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas; membawa bekal makan dan minum dari rumah; berpakaian rapi sesuai aturan dan rambut tidak gondrong.