Melansir laman Kemdikbud, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid agar mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. AKM memiliki tujuan yakni mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Instrumen ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid.

Pada tanggal 14 dan 15 Februari 2022 SMAN 1 Pare mengadakan pelaksanaan AKM Kelas untuk kelas 10 sejumlah 11 (sebelas) Rombel dengan rincian 6 Rombel jurusan MIPA dan 5 Rombel jurusan IPS dengan pengaturan sesi AKM sebanyak 3 sesi menggunakan 4 ruang laboratorium komputer. Waktu per sesi adalah 90 menit dengan jumlah paket soal sebanyak 2 paket yang meliputi Paket Literasi (Bahasa Indonesia) dan Paket Numerasi (Matematika)

AKM Kelas 10 berjalan dengan baik, tertib dan lancar secara administratif akan tetapi masih ada beberapa kendala yang ditemukan pada aplikasi yang digunakan, dari sisi aplikasi client / siswa beberapa kasus soal tidak tampil, selain itu proses memuat data untuk pindah ke soal berikutnya juga membutuhkan waktu yang lumayan lama, dan tidak dapat menyimpan jawaban. Hal ini banyak terjadi di hari ke 2 pelaksanaan, dalam sisi aplikasi proktor, permasalahan yang ditemukan diantaranya adalah nilai koreksi jawaban uraian yang terkadang tidak muncul.

Semua kendala tersebut dapat diatasi, maslaah pada sisi client dapat diatasi dengan cara berpindah perangkat, sedangkan untuk skor soal yang tidak tampil harus sering di reload / muat ulang halaman agar skor jawaban uraian bisa tampil kembali.

Menurut kami sebagai pelaksana, Aplikasi AKM yang digunakan saat ini sudah cukup baik, simpel dan mudah dioperasikan, semoga untuk pelaksanaan AKM Nasional juga dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan tanpa ada kendala.