Malang. Universitas Negeri Malang (UM) adakan pertemuan dengan 6 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di wilayah Jawa Timur guna penandatanganan kerjasama sebagai anggota konsorsium dalam pengusulan dan pelaksanaan hibah revitalisasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan-Pendidikan Profesi Guru (LPTK-PPG). Keenam PTS tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, IKIP Budi Utomo Malang, Universitas PGRI Kediri, dan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Acara digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat di Aula lt 9 Graha Rektorat pada Kamis (19/05).
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. H. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si., Direktur Akademik UM, Prof. Dr. Suyono, M.Pd., dan para pimpinan perwakilan dari 6 universitas mitra. Tujuan utama dari acara ini adalah penandatanganan kontrak kerjasama untuk pengusulan dana hibah revitalisasi LPTK dalam hal PPG. Alasannya adalah jumlah PPG di Indonesia yang sudah akreditasi hanya ada sekitar 56, jumlah yang sangat minim sekali dibandingkan kebutuhan pendidikan di negara kita, untuk itu perlu adanya upaya peningkatan dengan cara pendirian PPG baru dan penambahan prodi di PPG.
Wakil Rektor I UM juga menyampaikan alasan khusus adanya program revitalisasi LPTK-PPG ini. “Saya rasa pemerintah selalu melakukan evaluasi sebuah kegiatan, dan tahun ini menyasar PPG. Karena peran PPG dirasa penting untuk peningkatan kemampuan tenaga pendidik, terutama di bidang pendidikan dasar dan vokasi. Semoga kerjasama ini memperoleh hasil yang terbaik dan bisa meningkatkan mutu pendidikan di era digital,” pungkas Prof. Dr. H. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Akademik UM yang sekaligus menjadi ketua program penguuslan rebitalisasi LPTK, Prof. Dr. Suyono, M.Pd., menyampaikan progress penyusunan proposal dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan. “Alhamdulillah, hingga hari ini progress penyusunan proposal sudah mencapai 90%, hanya tinggal di bagian anggaran dana yang perlu diperbaiki. Terima kasih kepada seluruh pihak yang bersedia menjadi mitra atau konsorsium UM untuk pengusulan program ini, bersedia meluangkan waktunya melalui pertemuan-pertemuan virtual dan melengkapi seluruh administrasi yang dibutuhkan. Namun, perlu saya ingatkan bahwa kita masih di tahap pengusulan ke Kementerian. Jadi proses kita masih panjang, karena masih harus melalui tahap revisi dan evaluasi,” ujarnya.
Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM
