Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Upacara HUT ke-77 RI, OK Gempita SAD Bersama Suku Anak Dalam di TNBD

Upacara HUT ke-77 RI, OK Gempita SAD Bersama Suku Anak Dalam di TNBD

SAROLANGUN,- Peringatan HUT ke-77 RI, organisasi kemahasiswaaan Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Suku Anak Dalam (GEMPITA SAD) RI melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih bersama masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) pada Selasa, (17/8/22).

Pelaksanaan upacara dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Bungo Kembang (PKBM), kegiatan dihadiri perwakilan dari KKI-WARSI Jambi, Polres Sarolangun, Brimob Satuan Pamenang kelompok SAD yaitu kelompok Ngrib, kelompok Saidun,  kelompok Nangkuy, kelompok Singosari, kelompok Bebayang.

Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jambi, Dr. Asparian, S.KM. M.Kes, CIQaR yang merupakan Pembina GEMPITA SAD mengharapkan momentum HUT RI ke-77 dapat menjadi titik balik masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) untuk membangun komunitas menjadi lebih baik, dan senantiasa membuka diri dalam program-program yang diberikan oleh pemerintah, akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Peringatan HUT ke-77 RI dilakukan bersamaan dengan rangkaian pengabdian masyarakat yang di laksanakan secara rutin setiap semester, hal ini sejalan dengan visi-misi Universitas Jambi yang tertuang dalam flatform UNJA SMART,” ujar Dr. Asparian.

Sementara itu ketua GEMPITA SAD Siti Mashirotul Khoiriyah menyatakan bahwa kegiatan pengabdian semester ini terdiri dari deteksi dini penyakit menular, screening TB paru pada usia dewasa, intervensi kesehatan reproduksi ke wanita usia subur, identifikasi keselamatan dan kesehatan kerja pada petani karet dan pemberdayaan masyarakat SAD dalam keikutsertaan ber-KB. Selain itu pada kesempatan ini diadakan Upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI dan melaksanakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.

“Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa lomba diantaranya makan kerupuk, pecah balon, pecah air, estafet kelerang, memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, estapet air, menembak ketapel, di akhir kegiatan Tokoh Adat (Tengganai Besemen, Tumenggung Ngrib) menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini yang merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan, dan mereka merasakan dampak positif terhadap perkembangan dan motivasi bagi anak-anak SAD,” tutup Siti Mashirotul Khoiriyah.

Silvia Yuliansari/HUMAS