Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perkuliahan secara daring dan pendidikan jarak jauh yang lebih baik, Universitas Negeri Medan berkolaborasi Indonesia Cyber Education (ICE Institute) menggelar Workshop Pengembangan Penggunaan Platform Open EDX Ice Institute bagi dosen Universitas Negeri Medan secara blended learning, secara luring dilaksanakan di Lt. IV Digilib Unimed dan Zoom Meeting pada 25 – 26 Agustus 2022.
ICE Institute merupakan lokapasar digital untuk mata kuliah daring berkualitas di Indonesia. Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Sedangkan Open edX adalah sebuah platform yang tepat untuk semua kebutuhan pembelajaran, baik sebagai pengajar maupun siswa. Open edX dapat dengan mudah diperbesar skalanya, sehingga dapat mendukung pembelajaran kecil hingga ribuan pembelajar secara simultan.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I Dr. Restu, MS. Dalam sambutannya, Restu mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi yang diberikan yang dapat menjadikan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Selain Unimed, beberapa universitas juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Terbuka dan Universitas Diponegoro. Kita semua harus bersemangat karena pelatihan ini akan memberikan manfaat dan peluang bagi dosen-dosen kita. Pemanfaatan platform pembelajaran daring SIPDA sudah lama diterapkan di Unimed, sehingga untuk mengikuti pelatihan ini dosen-dosen sudah familiar dan semoga dengan pelatihan ini nantinya Unimed dapat memberikan pelayanan akademik lebih baik dan semakin berkualitas.
Dra. Rahayu Dwi Riyanti, MA mewakili ICE Institute mengatakan “Indonesia Cyber Education (ICE) Institute merupakan lokapasar (marketplace) mata kuliah daring bersertifikat, dan teregistrasi resmi diluncurkan. Mahasiswa dari seluruh Indonesia bisa mengambil mata kuliah daring yang disediakan 14 perguruan tinggi dalam negeri dan juga mitra lain termasuk dari luar negeri yang bekerjasama dengan ICE Institute. ICE Institute memiliki 165 mata kuliah yang disediakan secara terbuka untuk dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek. Selain itu, ICE Institute juga bekerjasama dengan EdX yakni marketplace perguruan tinggi ternama internasional yang dimotori oleh Universitas Harvard dan MIT Amerika Serikat. Harapannya berkolaborasi dengan dosen-dosen Unimed dapat meningkatkan layanan perkuliahan secara daring dengan baik. (Humas Unimed/eo)
