Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa UNNES GIAT 3 Kembangkan Digital Marketing di BUMDes Loh Jinawi Desa Barang, Kabupaten Temanggung

Mahasiswa UNNES GIAT 3 sukses melaksanaan kegiatan pengembangan digital marketing di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loh Jinawi  Desa Barang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Tenganggung(1/11).

Kegiatan pengembangan digital marketing ini merupakan salah satu bentuk penguatan kapabilitas pengurus BUMDes Loh Jinawi untuk beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Pengembangan digital marketing ini di pandu langsung oleh mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Barang, yakni Silmi Nusaibah, Dea Fitriana, Drajad Budi Negoro, Asyam Sholikhul Hadi, Hafiz Fajar D, Ilma Mutia, Nabilatul, Ita Amalia, Dya Ayu dan Reza Maretha dengan Dosen Pembimbing Lapangan Nurdian Susilowati SPd MPd.

Kegiatan pengembangan digital marketing yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pemanfaatan media sosial untuk keperluan pemasaran. Media sosial yang digunakan yaitu Instagram dan Tiktok.

Kedua media sosial tersebut menjadi media sosial yang paling diminati saat ini, sehingga harapannya dapat mengenalkan BUMDes Loh Jinawi kepada masyarakat luas.

Hasil dari kegiatan tersebut adalah terciptanya akun Instagram BUMDes Loh Jinawi (@bumdeslohjinawi_ ) dan Tiktok @bumdeslohjinawi. Setelah berhasil menciptakan akun, selanjutnya dilakukan pemahaman dan praktik penyusunan konten creator kedua medos tersebut seperti cara menampilkan informasi yang menarik, display produk, dan penggunaan bahasa marketing yang kekinian sehingga dapat meningkatkan jumlah follower yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan BUMDes.

“Kegiatan pengembangan digital marketing sangat bermanfaat bagi BUMDes Loh Jinawi, mengingat kami masih perlu melakukan ekspansi pasar sehingga unit usaha dan kegiatan usaha kami diketahui oleh masyarakat di luar Temanggung” Jelas Alan Nugroho, Direktur BUMDes.

Kepala Desa Barang, Machsun Pribowo juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UNNES GIAT 3 yang telah mendukung pelaksanaan program kerja BUMDes sehingga banyak inovasi-inovasi yang dikembangkan, khususnya pada aspek pemasaran.