Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Dasar

Saim Beri Beasiswa Miskin Berprestasi Ke Peserta Didik Baru

Saim Beri Beasiswa Miskin Berprestasi Ke Peserta Didik Baru

Penulis : Sri Widodianto, M.Pd

Hakekat pendidikan adalah memberikan pelayanan pengajaran dan bimbingan keterampilan kepada semua lapisan masyarakat sesuai amanah undang-undang RI Tahun 1945 pasal 31. Paradigma sekolah bermutu itu mahal dan semua harus berasazkan uang di dunia pendidikan harus di eliminasi, karena tujuan pendidikan tidak mencari keuntungan berupa materi. Di beberapa daerah NKRI banyak siswa yang tidak sekolah atau putus sekolah karena desakan ekonomi. Menurut data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengungkapkan data angka anak putus sekolah di Indonesia pada 2019. Sepanjang tahun itu, sekitar 4,3 juta siswa Indonesia putus sekolah di berbagai jenjang. “Angka putus sekolah Kita 4.336.503. Angka itu sebesar 6 persen dari seluruh usia anak sekolah yaitu 53 juta,” kata Direktur Pendidikan dan Agama Kementerian PPN/ Bappenas, Amich Alhumami, dalam Konferensi Video, Rabu, 15 Juli 2020. “54 persen di antaranya itu karena ekonomi, mereka tidak punya biaya dan akhirnya harus bekerja,” lanjutnya. Dari data tersebut perlu sebuah tindakan nyata di dunia pendidikan bagi sekolah-sekolah swasta dalam mencerdaskan anak bangsa. Karena banyak sekali siswa miskin yang berprestasi namun tidak bisa bersekolah di sekolah swata swasta karena masalah biaya.

Yayasan IKM Al Muhajirin mendirikan sekolah SDIT Alam Al Muhajirin (SAIM) bertujuan untuk menyediakan pendidikan bagi semua kalangan sesuai AD & ART Organisasi. Oleh karena itu, untuk menjalankan amanah Yayasan sehingga SDIT Alam Al Muhajirin meluncurkan sebuah program Beasiswa Miskin Berprestasi untuk mencakup siswa miskin berprestasi dengan melalui beberapa tes. Beberapa syarat yang harus penuhi oleh pendaftar jalur beasiswa adalah sebagai berikut :

  1. Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT Setempat
  2. Tes Kognitif membaca, menulis, Numerik, Mengaji, dan tahfiz.
  3. Survei Keadaan Ekonomi langsung ke Rumah Peserta Didik.

Pada tahun pelajaran 2021-2022 ini, SAIM membuka kembali program beasiswa tersebut. Berdasarkan tes yang dilakukan oleh Tim Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di peroleh hasil bahwa satu orang Lulus Program tersebut. Kami mengucapkan Selamat bagi peserta terpilih, dan semoga bisa menempuh pendidikan dengan istiqomah. Kami meyakini bahwa apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu kemajuan pendidikan di kota palangka raya. Kami membuka peluang bagi seluruh donatur yang mau mendukung program ini, dan kami berkomitmen untuk menyalurkan ke penerima sesuai prosedur agar tepat sasaran. Demikian semoga berita ini bermanfaat bagi sesama.