Penulis : Sri Widodianto, M.Pd
Membaca adalah jendela ilmu, begitu kira-kira pepatah lama berbunyi. Banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan dan mengoleksi buku dan kemudian membacanya di lain hari. Kegiatan membaca ini sekarang mulai trend dikalangan dunia pendidikan di Indonesia bahkan di dunia dengan istilah baru yakni literasi meliputi literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi informasi dan komunikasi serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Begitu pentingnya membaca sehingga UNESCO bahkan sejak tanggal 17 November 1965 silam sudah menempatkan Literasi sebagai program internasional dengan memberikan label pada tanggal 8 September untuk memperingati Hari Literasi Internasional. Apa saja manfaat yang didapatkan ketika anak-anak kita senang membaca? Berikut manfaatnya :
- Menambah kosa kata.
- Mengoptimalkan kerja otak.
- Menambah wawasan dan informasi baru.
- Meningkatkan kemampuan interpersonal.
- Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.
- Mengembangkan kemampuan verbal.
- Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
- Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.
Lalu bagaimana minat membaca anak-anak kita? Berbagai sumber referensi menunjukan bahwa budaya literasi anak-anak di Indonesia masih rendah. Berdasarkan data dari UNESCO, kita akan tahu bahwa Indonesia menempati peringkat 60 dari total 61 negara. Artinya apa? Artinya adalah tingkat literasi Indonseia rendah, bahkan jauh tertinggal dari Negara tetangga yakni Malaysia dan singapura. Bila dibandingkan dengan jepang yang minat bacanya bahkan mencapai angka 15 – 18 persen buku per tahunnya, Indonesia hanya sekitar 0,01 persen per tahunnya. Oleh karena itu, kami SDIT Alam Al-Muhajirin berkomitmen tinggi memfasilitasi dan mendukung penuh program literasi dengan membeli 500 buku bacaan non pelajaran. Buku bacaan ini nanti akan di distribusikan kepada siswa/siswa melalui program literasi sekolah.
Bagaimanakah program literasi sekolah di Sdit Alam Ikm Al Muhajirin ini? program literasi di Sdit Alam Al Muhajirin ini sudah berlangsung lama, program ini mengharuskan siswa membaca dan merangkum serta menulis kembali hasil bacaan nya di buku pedoman literasi yang disediakan oleh sekolah. Kami mewajibkan peserta didik minimal membaca 2 buku dalam satu bulan, dan kami berkomitmen untuk memberikan penghargaan bagi siswa yang paling banyak membaca buku dengan memberikan hadiah berupa buku yang di tanda tangani oleh seluruh dewan guru. Itulah komitmen kami di sdit alam Al-muhajirin, semoga program ini dapat menginspirasi di dunia pendidikan. Terima kasih
