Sleman (MAN 2 Sleman)- Difabel Netra MAN 2 Sleman kembali torehkan prestasi Internasional di bidang karya ilmiah. Kali ini, kolaborasi riset dan inklusi MAN 2 Sleman raih juara 3 dalam kompetisi International Avicenna Youth Science Fair (IAYSF)
Adalah Nur Eko Saputra, Farah Mujahidah, Setyaningrum, Ikhwan Khanafi, Imam Mustofa
Kompetisi diselenggarakan mulai september 2021. Diawali dengan pengumpulan proposal penelitian dan bagi yang lolos akan melaju final pada 7-9 Oktober 2021. Tim Riset MAN 2 Sleman berhasil lolos tahap satu dan melakukan presentasi penelitian di depan juri pada hari Jum’at (8/10/21) pukul 19.00 WIB melalui Google Meet dengan didampingi Suratini, S.Pd selaku pembimbing Inklusi selama presentasi berlangsung. Dengan durasi 20 menit, siswa difabel netra MAN 2 Sleman mempresentasikan penelitian dengan sangat menarik menggunakan bahasa Inggris. Mereka mampu menjawab pertanyaan dari juri secara bergantian.
Pengumuman pemenang pada kompetisi ini diumumkan melalui zoom meeting pada hari Sabtu (23/10/21) dan melalui web IAYSF pada hari minggu (24/10/21) dan disebarkan oleh pembimbing riset melalui whatssapp grup kedinasan MAN 2 Sleman.
Selaku pembingan riset MAN 2 Sleman, Drs. Arif Makruf, M.A., M.Si menyampaikan siswa difabel netra telah menorehkan banyak prestasi dalam bidang riset, baik nasional maupun internasional. “Ini adalah kali ketiga difabel netra MAN 2 Sleman meraih juara, pertama pada kompetisi Internasional Science and Invention Fair (Isif), kedua pada kompetisi
Apresiasi juga diberikan seluruh warga MAN 2 Sleman, baik guru dan pegawai. Kepala MAN 2 Sleman Drs. Muhammad Wahdan Zani memberikan apresiasi dan selamat kepada siswa sifabel netra juga pendamping riset madrasah. “Saya sangat mengapresiasi atas torehan prestasi yang luar biasa ini, sebagai madrasah riset dan inklusi, kita mampu membuktikan kepada publik bahwa difabel netra kita mampu mengharumkan nama madrasah di kancah Internasional, “ungkapnya. (Qoma)