Universitas Tanjungpura (Untan) kembali mewisuda sebanyak 1499 lulusan Program Diploma, Sarjana, dan Magister di Gedung Auditorium Untan, Kamis (16/3/2023).
Lulusan kali ini terdiri dari 29 orang Program Diploma, 1329 orang Program Sarjana dan magister sebanyak 141 orang, dengan demikian total alumni Untan sejak berdiri pada 20 Mei 1959 berjumlah 101.841 lulusan.
Rektor Untan Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si dalam sambutannya mengatakan saat ini lingkungan stategis berubah sangat cepat. Disrupsi yang terjadi karena revolusi Industri 4.0 serta transformasi digital yang massif, memberikan dampak yang luas di berbagai bidang kehidupan.
Menuturnya perubahan cepat tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi wisudawan, dan seluruh perguruan tinggi, termasuk Untan untuk menuju Generasi Emas di Tahun 2045,
“Generasi yang memiliki integritas yang baik, berkarakter ke Indonesiaan dan memiliki kecerdasan komprehensif, yaitu kecerdasan untuk bekerjasama, produktif, inovatif dan berperadaban unggul, serta memiliki kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Tentu kita berharap para wisudawan pada hari ini dapat menunjukkan karakter seperti ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Prof. Garuda Wiko juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah memberikan kepercayaan kepada Untan sebagai almamater para wisudawan dalam pengembangan ilmu dan keterampilan sesuai dengan peminatannya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra strategis Untan, yang telah berkolaborasi dan menjadi pengungkit pelaksanaan Tridharma yang lebih berkualitas,” katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Prof. Garuda Wiko memohon doa dan dukungan atas kepercayaan kepada Untan sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 20 Juli s.d. 20 Agustus 2023 mendatang.
“Kegiatan tersebut akan diikuti oleh kurang lebih 1.000 mahasiswa yang akan datang dari kurang lebih 136 perguruan tinggi se-Indonesia dan 2 perguruan tinggi dari negara tetangga, yaitu Universiti Malaysia Sarawak (Unimas) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia,” jelasnya.
Prof. Garuda Wiko juga mengajak kepada wisudawan untuk kembali ke desa dan membangun desa.
“Kepada para wasudawan, mari kita sama-sama kembali ke desa, membangun desa dan daerah-daerah terluar baik pembangunan fisik maupun pembentukan karakter bela negara, karena kunci keberhasilan pembangunan nasional terletak pada keberhasilan kita membangun desa,” pungkasnya.
