Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kembali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Badan Zakat Nasional provinsi Jambi dan Institut Teknologi dan Sains Nahdatu Ulama (ITS NU).
Rektor UIN STS jambi, Prof Dr H Su’aidi MA Ph.D, mengatakan bahwa kerjasama bukan hanya sekedar penandatanganan MoU saja. Tetapi harus melaksanakan kegiatan bersama terlebih dahulu, agar kerjasama dapat berjalan dengan baik.
Rektor mengajak Baznas dan ITS NU berpikir bersama memajukan Indonesia melalui Jambi. “Melalui kerjasama ini, UIN ingin membantu Baznas dan mendukung ITS NU dalam membangun Indonesia ke depan,”kata Su’aidi di Ruang Sidang Senat, Kampus 1 UIN STS Jambi, Rabu (03/11/2021).
UIN Jambi baru berumur 3 tahun, tetapi sudah cukup banyak torehan prestasi yang diraih. Antara lain, kerjasama dengan UI dan Michigan State University. Selain ituperingkat 485 dunia versi UI Greenmetric, Peringkat 72 di Indonesia versi Unirank.
Melalui Pusat Kajian Demografi, dapat dilihat Sejauh mana potensi zakat yang tidak dikembangkan dan apa faktor penghambatnya. Dengan demikian pengumpulan zakat diharapkan dapat lebih meningkat dibanding saat ini.
Saat ini kampus lokomotif perubahan ini mengalami perubahan besar. Salah satunya membuka kampus ring road dengan lebar 12 meter dan usaha membersihkan sungai Batanghari.
Rektor telah memerintahkan Puska lingkungan untuk membuat roadmap Batanghari bersih, sebab selama puluhan tahun sungai Batanghari tidak pernah bersih. “Jadi, prinsipnya lahan ini kita pinjam, besok harus kita kembalikan kepada anak cucu, filosofi mengembalikan harus tetap baik,”ungkapnya.
Apa yang dikerjakan di kampus ini ada pengaruhnya terhadap Indonesia. Sebab, selama ini kita menganut dikotomi ilmu, yang mana ilmu umum terpisah dengan ilmu agama. Untuk merubah itu, UIN STS Jambi merubah dikotomi ilmu menjadi transintegrasi ilmu, sehingga dapat melahirkan ulama yang saintis dan sebaliknya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITS NU Prof Dr H Lias Hasibuan MA mengharapkan, semoga UIN Jambi dan ITS NU dapat bersinergi dalam kerjasama merdeka belajar kampus merdeka. ITS NU butuh dukungan dari UIN sehingga dapat berkembang lebih baik di Provinsi jambi. Melahirkan alumni yang berkualitas dan bermanfaat dan menjadi kebanggaan NU.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jambi H. Hasan Basri SH menjelaskan bahwa Baznas se-Indonesia memiliki lima program besar, yaitu Jambi sehat, Jambi cerdas, Jambi sejahtera, Jambi peduli, dan Jambi taqwa.
Dari MoU ini, Baznas berharap terjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Seperti optimalisasi pengumpulan zakat di UIN STS Jambi, yang dapat mendukung 5 program besar tesebut.
