Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Busan University for Foreign Studies Kunjungi Sastra Indonesia UAD

Busan University for Foreign Studies Kunjungi Sastra Indonesia UAD

Kunjungan Busan University for Foreign Studies ke Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Busan University for Foreign Studies (BUFS) pada Kamis, 11 Mei 2023. Bertempat di Ruang Pertemuan Perpustakaan UAD, kunjungan yang membahas terkait program kerja sama beasiswa AIMS (ASEAN International Mobility for Students) ini diterima langsung oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Sastra Indonesia, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A.

Kunjungan itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertukaran mahasiswa yang sudah terlaksana sebelumnya. “Kami telah menerima mahasiswa dari BUFS dalam beberapa tahun ini. Kami pun sedang mempersiapkan untuk bisa mengirimkan mahasiswa kami belajar ke sana,” ujar Intan dalam sambutannya.

UAD telah menjadi 1 dari 12 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai campus partner beasiswa AIMS. Beasiswa AIMS merupakan program G2G (government-to-government), yaitu program yang penyelenggaranya adalah kedua pemerintah masing-masing negara.

Lebih lanjut, UAD juga terpilih menjadi salah satu dari dua kampus di Yogyakarta yang beruntung untuk dipercayai melaksanakan program ini. “UAD terpilih untuk melakukan kerja sama pertukaran mahasiswa dalam bidang language and culture dan engineering,” tutur Kepala Kerja Sama Luar Negeri UAD Ida Puspita, S.S., M.A.

Dalam bidang language and culture, Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia ditunjuk UAD untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dengan Prodi Indonesian-Malay Studies dari BUFS. Mendukung realisasi tersebut, Prodi Sastra Indonesia UAD menerima 2 mahasiswa dari BUFS, yaitu Kim Boyeon dan Park Pyeung-kook untuk melaksanakan studi di UAD pada semester ini.

Giartini Sulistyorini selaku pengajar jurusan Bahasa Indonesia BUFS menjelaskan bahwa program AIMS terbukti sangat berdampak positif kepada para mahasiswa masing-masing kampus. “Semenjak di sini, mahasiswa kami sudah semakin lancar bahasa Indonesianya. Saya berharap akan banyak juga mahasiswa dari Sastra Indonesia yang ke BUFS melalui AIMS ini,” lanjutnya.

Selain Nana, panggilan akrab Giartini Sulistyorini, perwakilan BUFS lain yang hadir adalah Lee Seung-hoon. Seung-hoon memaparkan mengenai profil BUFS dan program-program yang ada di BUFS, salah satunya adalah teman tandem (teman dari Korea). “Mahasiswa asing yang belajar ke BUFS akan mendapat teman tandem agar mereka tidak merasa kesepian,” ucapnya.

Seung-hoon, yang merupakan alumnus jurusan Bahasa Indonesia BUFS, mengatakan akan membantu pengurusan berkas mahasiswa UAD yang mengikuti AIMS. “Kami berharap akhir bulan Juni sudah mendapat nama mahasiswa yang lolos, sehingga September sudah bisa memulai perkuliahan,” lanjutnya. Selepas pemaparan itu, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait program AIMS maupun terkait BUFS.

Dalam acara kunjungan kerja sama ini, turut hadir Wakil Dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Dani Fadhilah, S.I.Kom., M.A., Wakil Dekan FSBK Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan Ajar Pradika Ananta Tur., S.S., M.A., Pengendali Sistem Mutu Fakultas (PSMF) Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., Ketua Program Studi (Kaprodi) Bisnis dan Jasa Makanan Yunda Maymanah Rahmawadewi, S.T.P., M.Sc., Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Sastra Indonesia Laga Adhi Dharma, S.S., M.A., Pengendali Sistem Mutu Program Studi (PSMP) Sastra Indonesia Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., perwakilan dosen dari Prodi Sastra Indonesia dan Prodi Sastra Inggris, mahasiswa pertukaran dari BUFS, serta perwakilan mahasiswa dari Sastra Indonesia. (Lid)

uad.ac.id