Minggu, 28 April 2024
Perguruan Tinggi

STIE Nganjuk Hadiri Undangan Narasumber dalam Kegiatan Bimtek Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Nganjuk

STIE Nganjuk Hadiri Undangan Narasumber dalam Kegiatan Bimtek Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Nganjuk

STIE Nganjuk menerima undangan sebagai narasumber pada materi Hak Cipta, kegiatan yang diadakan oleh bidang Perindustruan Disperindag Kabupaten Nganjuk ini bertajuk bimbingan teknis Peningkatan Produktivitas bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Nganjuk.

Bertempat di Hotel Front One Nganjuk, dimulai pada tanggal 6 sampai dengan 9 Juni 2023. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari dan dibagi menjadi 2 angkatan, yang masing-masing berjumlah 20 peserta pelaku usaha IKM di Kabupaten Nganjuk. Diantaranya pengusaha olahan makanan, aksesoris, batu bata, hingga shuttlecock.

Kegiatan dibuka oleh Bapak Haris Jatmiko, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk. Beliau menyampaikan harapannya bawa kegiatan semacam ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kegiatan ini dihadiri oleh IKM pilihan, dari sekian banyak pelaku usaha di Nganjuk, orang-orang didalam ini merupakan sebuah keberuntungan, jadi kesempatan yang tidak datang dua kali ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutur Pak Haris.

STIE Nganjuk yang turut mendapat kepercayaan dari disperindag diwakili oleh Ketua STIE Nganjuk Dr. Indrian Supheni, yang sekaligus menyampaikan materi seputar kewirausahaan, termasuk Kepala LPPM Prasetya Tri Mahendra, SE., MM., CDMS, dan Moh. Ali Lutfi, SE., M.Ak, selaku kepala Galeri Investasi STIE Nganjuk yang memaparkan materi Hak Cipta pada sesi yang berbeda.

Peserta sangat antusias dan seksama dalam mengikuti rangkaian materi yang disampaikan, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan khususnya berkaitan dengan produk-produk dari masing-peserta agar dapat meningkatkan produktifitas dan kreatifitas dalam menjalankan usahanya. Dalam penyampaian materinya, Dr. Indrian Supheni menjelaskan pentingnya berwirausaha. “Yang harus kita pelajari bersama adalah bagaimana cara agar uang bekerja untuk kita”, ujar Bu Indri. Beliau juga menambahkan bahwa pengusahan harus memiliki strategi dan inovasi untuk mencapai keberhasilan serta berani menghindari zona nyaman.