Pramuka adalah salah satu ekstrakulikuler wajib bagi peserta didik SMK Al- Irsyad Tegal yang masih duduk di kelas X. Kegiatan kepramukaan tersebut sering disebut dengan “Latihan Rutin”, diadakan setiap hari Jum’at dengan beragam materi dan kegiatan lainnya.
Kegiatan itu biasa diajarkan atau disampaikan olek kelas XI, dan XII (sementara waktu). Siapakah mereka? Jadi didalam kepramukaan terdapat Dewan Ambalan, SMK Al- Irsyad memiliki Dewan Ambalan yaang bernama Walangsungsang-Rarasantang.
Baru- baru kemarin, tepatnya tanggal 24- 25 Januari 2020 Dewan Ambalan Walangsungsang-Rarasantang mengadakan kegiatan pelantikan naik tingkat yang sebelumnya Bantara menjadi Laksana masa bakti 2020/2021 yang dilaksanakan disekolah. Merupakan sesuatu yang luar biasa bagi Ambalan ini, setelah sebelumnya hanya terdapat 7 anak yang menjadi Laksana, pada tahun ini dapat meningkat hingga 15 anak.
Kegiatan apa saja yang dilaksanakan pada pelantikan tersebut? Diawali dengan upacara pembukaan(24/01) siang, dan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan dari Pembina Putri yaitu Kak Triana. Selain inti dari kegiatan ini adalah pelantikan, terdapat pula kegiatan uji TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Apa saja yang diuji dalam TKK ini? Diantaranya ada memasak, membangun tenda, menabung, P3K, dsb. Walaupun dalam keadaan hujan, kegiatan ini terus berlanjut, karena semangat membara dari anggota yang akan dilantik.
Malamnya(24/01), diadakan sebuah musyawarah Ambalan yang membahas tentang pemilihan Pradana, Juru adat, Juru Uang, dan Kerani generasi berikutnya yang tentunya membutuhkan tenaga- tenaga yang mampu mencetak pramuka pangakalan SMK Al- Irsyad menjadi lebih baik lagi, setelah mendapatkan kesepakatan diakhiri dengan sesi sharing dengan Alumni yang hadir.
Tentunya tidak mudah begitu saja mendapatkan tingkatan Laksana dengan cuma- cuma, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan dari seluruh anggota dengan bimbingan yang diberikan oleh Panitia Laksana kelas XII dan juga Pembina. Besoknya(25/01) setelah melihat dan memberikan arahan yang cukup akhirnya anggota yang sebelumnya masih ditingkat Bantara terlantik menjadi Laksana.
Ditutup dengan upacara penutupan dan pelantikan dengan pembacaan Tri Satya dengan menggenggam setangan leher di dada kiri. Janji yang dibaca penuh keyakinan dan semangat semoga tetap melekat pada anggota Dewan Ambalan ini hingga purna. Setelah itu sebagai adat pelantikan diakhir pelantikan peserta diguyur dengan air kembang dan mencium Bendera Merah Putih. (ADN)
