Bulan ini bukan kali pertama Indonesia mengalami bencana karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Dampak kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera ini sangat buruk, baik bagi kesehatan manusia maupun lingkungan hidup.
Kondisi saat ini semakin mengkhawatirkan, kualitas udarapun sudah mencapai level berbahaya. Sudah banyak warga mengeluh sesak napas, dan ratusan orang terkena ISPA. Penyebab karhutla sendiri dari informasi yang dicari, diduga karena praktik land clearing yang memanfaatkan musim kemarau, dengan tujuan membuat hutan dan lahan menjadi tempat terbuka demi kepentingan pabrik.
Rasa kemanusiaan pun muncul seketika saat mendengar kejadian itu, dengan niat ingin membantu para korban dan relawan yang sedang berjuang, SMK Al-Irsyad Tegal membuat campaign donasi #MelawanAsap yang diawali oleh kerjasama antar ekskul maupun organisasi lain dan seluruh warga SMK Al-Irsyad Tegal.
Meski jarak Kalimantan dan Sumatera sangat jauh dari kita, tetapi kita harus tetap mengupayakan bagaimana caranya kita dapat memberi sedikit keringanan pada saudara- saudara kita yang sedang menderita. Bantuan tenaga tidak memungkinkan kita lakukan, maka dari itu kita mencoba membantu dengan mencari dana kemanusiaan.
Dibuatnya campaign SMK Al-Irsyad #MelawanAsap sendiri yang paling pertama adalah tertuju untuk seluruh warga SMK Al-Irsyad, agar mempunyai kesadaran akan pentingnya membantu antar sesama manusia. Dalam program ini, donasi tidak diberi nominal minimal dengan artian seikhlasnya. Namun, bagi pemberi donasi yang memberikan dana kemanusiaannya Rp. 5000 keatas berhak mendapatkan stiker campaign SMK Al-Irsyad #MelawanAsap. Tujuan adanya stiker ini adalah untuk menyebarkan lebih banyak lagi kesadaran kepada orang- orang akan pentingnya membantu.
Pencarian dana kemanusiaan tidak hanya di lingkungan SMK Al Irsyad saja, atas koordinasi dan izin dari sekolah beberapa siswapun terjun ke jalanan. Tujuannya adalah akan terkumpul banyak lagi dana yang dapat didonasikan. Dengan niat ingin membantu para korban bencana, mereka mulai penerjunan dari hari Senin (23/09) lalu. Tempat yang ramai mereka datangi, seperti lampu merah, Alun- Alun Tegal, dsb, dengan harapan para pengendara yang berhenti tergerak hatinya kemudian sadar dan memberikan uluran dana seikhlasnya.
Panas terik matahari dan debu- debu jalanan tak membuat mereka berhenti untuk keliling membawa kardus seadanya. Dengan semangat kemanusiaan mereka, semoga pengumpulan donasi ini dapat berjalanan sesuai harapan dan semoga usaha membantu saudara- saudara kita dari siswa- siswi, guru, dan seluruh warga SMK Al-Irsyad Tegal tidak sia- sia. Selanjutnya jika dana sudah terkumpul cukup nantinya akan disalurkan melalui @kitabisa.com. (ADN/BBL)
