Jumat, 03 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

PARTISIPASI PK-UNY DALAM PROGRAM NONAKADEMIK DI SMAN 1 GODEAN

PARTISIPASI PK-UNY DALAM PROGRAM NONAKADEMIK DI SMAN 1 GODEAN

Praktik Kependidikan (PK) merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program studi kependidikan dalam kompetensi dasar menjadi pendidik, yaitu pedagogis, berkepribadian, sosial, dan profesional. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi yang berlatar belakang kependidikan dengan tugas pokok melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berusaha mewujudkan pendidikan dan pengajaran dengan bersinergi dengan lembaga sekolah di Indonesia dan di luar negeri. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Godean. 

Sekolah yang beralamat di jalan Sidokarto No. 5, Area Sawah, Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Godean ini merupakan sekolah terbaik di Kabupaten Sleman. Hal itu dibuktikan dengan prestasi SMA Negeri 1 Godean yang berada pada peringkat 18 se-nasional dengan nilai 621,865 pada LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) tahun 2022. Dengan prestasi dari sekolah yang menjadi lokasi Praktik Kependidikan, Universitas Negeri Yogyakarta berharap lebih terhadap pelaksanaan PK di SMA Negeri 1 Godean. 

Pelaksanaan Praktik Kependidikan diawali dengan penerjunan mahasiswa PK UNY pada hari Jumat, 14 Juli 2023 yang berjumlah 14 mahasiswa dari berbagai program studi kependidikan, diantaranya adalah Halizha Alifa Irda Wahyudi (Pendidikan Sosiologi), Herlinda Prameswaaari (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Hasna Nisrina Arisanti (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Mutiara Rengganis (Pendidikan Bahasa Inggris), Arka Dhatu Trenggono Putra (Pendidikan Bahasa Inggris),  Eva Oktaviani (Pendidikan Bahasa Daerah Jawa),  Gempar Athiah Atas Asih (Pendidikan Bahasa Daerah Jawa), Ghani Muhammad Achda (Pendidikan Fisika), Arum Kusumawati (Pendidikan Sejarah), Laraswati Cintia Putri (Pendidikan Sejarah), Jessica Noviandriani (Pendidikan Sosiologi), Afrina Yorinda Putri (Pendidikan Sosiologi), Christina Vieny (Pendidikan Ekonomi), dan Salsabila Shafa Salwa (Pendidikan Ekonomi). 

Penerjunan dilakukan oleh Bapak Satrio Aji Pramono M.Pd., selaku Dosen Penerjun PK di SMA Negeri 1 Godean. Setelah penerjunan dilakukan, tugas mahasiswa PK adalah melakukan observasi dan menyusun program kerja yang akan dilakukan di SMA Negeri 1 Godean dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan yang ada. Program kerja yang disusun meliputi program mengajar dan nonmengajar. Program mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan pendidik untuk menunjang proses belajar-mengajar di kelas/sekolah, sedangkan program nonmengajar adalah program penunjang untuk kelangsungan kegiatan sekolah, seperti piket pagi dan 5S, serta mengikuti Jumat Sehat dan Jumat Bersih. 

Dalam hal ini, mahasiswa PK menyusun program mengajar berdasarkan kurikulum yang dipakai oleh sekolah dan perangkat tambahan yang diminta oleh guru pembimbing masing-masing. Sementara itu, program nonmengajar disusun dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan kegiatan nonakademik yang dimiliki sekolah. SMA Negeri 1 Godean telah memiliki program nonakademik yang berpotensi untuk mengembangkan karakter para siswa dan semua warga sekolah. Untuk itu, mahasiswa PK bertugas untuk mendukung dan mengembangkan program nonmengajar atau nonakademik untuk dapat dirasakan manfaatnya untuk semua warga sekolah. Program nonmengajar atau nonakademik tersebut adalah Jumat Sehat dan Bersih dan penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). 

Program Jumat Bersih dilaksanakan setiap hari Jumat I, III, dan V dengan alokasi waktu satu jam pelajaran (JP) sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan. Para siswa, guru, dan karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian olahraga agar kegiatan bersih-bersih dapat dilakukan dengan nyaman. Begitu juga dengan mahasiswa PK yang diwajibkan untuk memakai pakaian yang telah ditentukan sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan program Jumat Bersih. Pembagian tugas sudah dibentuk untuk membersihkan sudut-sudut sekolah agar tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan terbebas dari segala penyakit. Biasanya, mahasiswa PK akan diberikan informasi mengenai pembagian tugas Jumat Bersih oleh Ibu Widiyati, S.Pd., selaku human SMA Negeri 1 Godean.  

Seperti hari biasanya, kegiatan Jumat Bersih diawali dengan tadarus atau doa bersama dan literasi dan dilanjut dengan bersih-bersih lokasi yang telah ditentukan. Berdasarkan pembagian tugas tiap Jumat I, III, dan V, mahasiswa PK bertugas untuk membersihkan apotik hidup dan lapangan utara dengan pengarahan dari Ibu Rosiyati, S.Pd. Mahasiswa PK membagi-bagi tugas seperti, mencabuti rumput, menyapu, menyerok, dan membuang ke tempat pembuangan akhir. 

Program nonmengajar atau nonakademik yang kedua tidak terlepas dari Jumat Bersih, yaitu program Jumat Sehat yang dilaksanakan pada Jumat minggu II dan IV. Pelaksanaanya serupa dengan Jumat Bersih, yaitu para siswa tadarus atau berdoa dan literasi sebelum melaksanakan senam dengan alokasi waktu satu jam pelajaran (JP). Kegiatan kebugaran ini dipimpin oleh instruktur senam yang disewa oleh sekolah. Dalam kegiatan senam pagi, mahasiswa PK bertugas untuk memberikan contoh yang baik kepada para siswa dengan cara mengikuti senam pagi dengan semangat.

Program lain yang dimiliki SMA Negeri 1 Godean adalah budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Budaya 5S bertujuan untuk membiasakan semua warga sekolah untuk saling menghormati dan menghargai. Tugas mahasiswa PK dalam budaya 5S ini adalah menyambut siswa dan guru di pagi hari.  Pelaksanaanya dimulai pukul 06.30 WIB di pintu selatan SMA Negeri 1 Godean. Setiap harinya ada tiga mahasiswa PK dan beberapa guru piket yang bertugas melaksanakan budaya 5S ini. Namun, sebenarnya budaya 5S dilaksanakan setiap waktu ketika di SMA Negeri 1 Godean mulai dari memberi salam guru ketika bertemu di lorong sekolah, tersenyum kepada karyawan yang sedang bekerja, menyapa teman ketika berpapasan, dan sebagainya. 

Program nonmengajar atau nonakademik yang dimiliki SMA Negeri 1 Godean mempunyai tujuan atau sasaran yang dapat mendukung kelangsungan kehidupan sekolah, khususnya untuk para siswa. Program Jumat Bersih bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan membiasakan para siswa dan warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan di sekolah, suasana belajar akan terasa nyaman. Sementara program Jumat Sehat bertujuan untuk membiasakan para siswa dan warga untuk berbudaya hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan begitu, para siswa dan warga sekolah dapat mengikuti kegiatan belajar dengan jiwa dan tubuh yang sehat. Program 5S juga memiliki tujuan yang sangat penting, 5S memiliki peran besar untuk menciptakan sekolah yang damai dan aman khususnya untuk para siswa. Selain itu, program ini juga berperan dalam membentuk karakter warga sekolah, khususnya para siswa untuk menghargai dan menghormati orang lain. 

Partisipasi mahasiswa PK UNY dalam program sekolah termasuk sederhana. Hal itu karena sekolah telah berhasil menerapkan program-program tersebut sebelumnya. Justru mahasiswa PK UNY mendapatkan banyak pembelajaran dari pelaksanaan program Jumat Bersih, Jumat Sehat, dan 5S selama hampir 3 bulan di SMA Negeri 1 Godean. .(Tim PK-UNY)