Jakarta Islamic Neuro Science Week (JINS Week) yang merupakan agenda tahunan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) akan kembali digelar. Masih dalam rangkaian Dies Natalis FKK UMJ ke-20, JINS Week 2023 dijadwalkan pada 24-26 November 2023 mendatang dengan mengusung tema Neuro Geriatri Science Update.
Baca juga : Kuliah Umum Jadi Pembuka Perayaan Dies Natalis FKK UMJ Ke-20
Tema yang diusung sejalan dengan misi FKK UMJ dalam mengembangkan bidang geriatri. Hal ini disampaikan dr. Zainy Hamzah, Sp.BS., dosen FKK UMJ yang merupakan Ketua Pelaksana JINS Week 2023.
“Maka kami match misi tersebut dengan bidang neuro dan bedah saraf. Maka kami gali potensi-potensi tersebut sehingga didapatkan tema neuro science dalam geriatri,” ungkap Zainy saat dimintai keterangan pada Jumat (06/10/2023).
Beberapa sub tema yang akan dibahas pada seminar di antaranya terapi stemcell dan akan menghadirkan narasumber dari Universitas Airlangga yaitu Prof. Dr. dr. Abdul Hafid Bajamal, Sp.BS., dan Dr. dr. Asra Alfauzi, Sp.BS(K). Berdasarkan keterangan Zainy, dr. Asra merupakan dokter pertama di Indonesia yang berani melakukan implantasi stemcell ke otak langsung pada pasien pasca stroke.
Sementara itu pada sesi workshop, Zainy menjelaskan bahwa para peserta akan dibimbing untuk melakukan teknik-teknik operasi yang jarang dilakukan dalam workshop pada umumnya. Beberapa teknik yang disebutkan Zainy diantaranya keyhole clipping aneurism yaitu operasi untuk mengklip kelainan pembuluh darah otak hanya dengan lubang kecil di belakang mata.
Selain itu teknik pengangkatan tumor lewat hidung dan beberapa teknik lainnya. “Ada teknik-teknik yang di luar JINS, jarang dilakukan di kadaver. Peserta nanti akan dibimbing mulai dari awal pemilihan pembuluh darah di kepala sampai penyambungan di pembuluh darah,” tambahnya.
Workshop akan dilakukan pada hari kedua dan ketiga menggunakan kadaver di Laboratorium Anatomi FKK UMJ. Zainy menerangkan bahwa Lab. Anatomi FKK UMJ menjadi salah satu laboratorium favorit karena dapat memproses kadaver dengan baik sehingga menyerupai orang yang masih hidup. Jadi peserta dapat lebih jelas mempelajari teknik-teknik bedah saraf.
JINS Week 2023 akan membuka kuota pendaftaran hanya untuk 20 peserta workshop pada pertengahan Oktober 2023. Sementara sesi seminar pada hari pertama dapat diikuti oleh mahasiswa, mahasiswa spesialis maupun dokter.
Zainy menjelaskan bahwa melalui JINS Week 2023, para peserta akan mendapatkan pencerahan terkait stemcell yang banyak disalahgunakan seolah untuk kepentingan bisnis. “Efek stemcell itu masih dalam tahap riset, maka melalui JINS Week 2023 kami akan memberikan penjelasan terkait hal tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, peserta workshop dapat melatih kepercayaan diri dalam melakukan teknik-teknik bedah saraf dibimbing oleh dr. Zainy Hamzah, Sp.BS., dan dokter ahli bedah saraf lainnya. Informasi seputar JINS Week 2023 dapat diakses melalui laman resmi (www.umj.ac.id) dan akun media sosial resmi UMJ.
Editor : Dian Fauzalia
