Minggu, 28 April 2024
Perguruan Tinggi

Keren! Mahasiswa UNJA Olah Limbah Kulit Nanas Jadi Sabun Antibacterial

Keren! Mahasiswa UNJA Olah Limbah Kulit Nanas Jadi Sabun Antibacterial

MENDALO,- Tim mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) melaksnakan kegiatan Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2). Berlokasi di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada 8 Oktober 2023.

Tim yang terdiri dari Suzi Guci Arnis, Tiara Ulvia, Salmiyah Oktariyani, Tribuana Tungga Dewi, dan Ance Pramai Shella, berhasil memanfaatkan limbah kulit nanas menjadi produk yang bermanfaat sebagai pembersih, yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat.

Mereka menyampaikan luaran yang diharapkan untuk masyarakat dari program ini.

“Luaran yang kami harapkan setelah pelaksanaan P2M2 ini adalah terciptanya masyarakat yang produktif dan terciptanya produk antibacterial soap dari limbah kulit nanas, serta terciptanya kesadaran bagi masyarakat mengenai kebersihan lingkungan,” ungkap mereka.

Adapun tujuan dari P2M2 ini bagi beberapa pihak, antara lain:

  • Bagi Mahasiswa Pelaksana Program, sebagai sarana dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan dan sebagai sarana dalam melaksanakan pengabdian masyarakat.
  • Bagi Masyarakat Sasaran Program, terciptanya kesejahteraan perekonomian masyarakat serta menambah produktivitas tinggi yang menghasilkan produk pembersih dengan memanfaatkan limbah dari kulit nanas sebagai antibakteri.
  • Bagi Pemerintah, membantu pemerintah dalam meningkatkan produktivitas masyarakat dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.

Ratih Dyah Puspitasari, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing mengungkapkan harapannya dari hasil kegitan P2M2 ini untuk menjawab permasalahan ekonomi modern kepada masyarakat Desa Jati Mulyo.

“Hasil dari kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat menjawab permasalahan ekonomi modern dimasyarakat yaitu terkait barang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara produksi serta untuk siapa barang diproduksi.  Harapannya Masyarakat mampu memproduksi antibacterial soap secara mandiri baik dalam skala UMKM maupun skala individu dalam meningkatkan produktivitas dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar,” tutur beliau.

Hasil akhir program ini berupa artikel yang di muat dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat sebagai media edukasi dalam pemanfaatan kulit buah nanas menjadi anti bacterial soap.

Dimas Anugrah Adiyadmo / Kaka / HUMAS