Seperti yang sudah diketahui oleh para pelaku pendidikan khususnya dunia vokasi, bahwa saat ini Kemendikbud & Ristek sedang gencar-gencarnya mengembangkan dan mengimplementasikan program Link n Match antara SMK dengan industri.

Ada delapan paket plus i dalam program Link n Match yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah Praktek Kerja Lapangan yang harus dilaksanakan oleh para siswa-siswi SMK. Tentu pelaksanaan PKL ini sudah sejak lama dilakukan, namun dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dari output SMK maka perlu adanya standar dalam instrumennya.

Sejauh ini memang PKL sudah berjalan dengan baik, tetapi perlu diakui harus ada perbaikan sana-sini, salah satunya adalah siswa dalam melaksanakan PKL harus selaras dengan kompetensi dasarnya.

Atas dasar itu Direktorat Mitrasdudi memandang perlu adanya standardisasi dalam instrumen pelaksanaan PKL yang mengandung unsur aspek input, proses dan output. Dengan harapan instrumen yang sudah di design ini dapat digunakan dan sekaligus diimplementasikan oleh SMK dan hasilnya bisa memberikan peningkatan kualitas bagi peserta didik.

Agar program Link n Match ini berjalan dengan baik dan masif, Direktorat Mitrasdudi berkolaborasi dengan SMK dan industri serta Himpunan Kawasan Industri. Dalam hal ini SMK Bina Prestasi yang berlokasi di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi di percaya oleh Direktorat Mitrasdudi untuk melaksanakan pengimbasan kepada SMK jejaring untuk memahami dan turut serta mengimplementasikan instrumen PKL dengan baik.

Hadir dalam rapat koordinasi SMK Penyelenggara PKL ini adalah perwakilan dari Pengelola Kawasan Industri Delta Mas dan SMK jejaring seperti : SMK Mitra Industri SMK Telekomunikasi Telesandi SMK Ananda Mitra Industri SMK HS Agung SMKN 1 Cikarang Utara SMK Puja Bangsa SMK Mitra Bakti SMK Laboratorium Global SMK Yapin SMK Budi Luhur SMK Tunas Teknologi SMK Tridaya SMK Bina Nasional Informatika SMK Taruna Bhakti.

#smkbisa #smkhebat #smkbinaprestasi