Minggu, 28 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Renungan Di Hari Pahlawan 10 Nopember 2022

Siswa-siswi SMK Bina Prestasi saat memperingati hari Pahlawan 10 Nopember 2022

Masih dalam suasana Hari Pahlawan, dalam perkembangan pengetahuan terkini ilmu sejarah mulai berkembang dengan tidak hanya mengulas masa lalu saja. Kini sejarah juga berbicara tentang sejarah masa depan.

Membicarakan sejarah masa lalu dan masa depan adalah sama-sama masa yang tidak dan belum kita lalui. Sayangnya ketika kita bicara tentang masa depan maka seakan-akan itu bebas nilai dari sejarah. saya kira tidak seperti itu, karena masa depan juga akan membentuk sejarah.

Pertanyaannya adalah masa depan yang seperti apa yang ingin kita pelajari dalam ilmu sejarah. Disini menariknya.

Mari kita bicara dari aspek teknologi, Teknologi tidak hanya dikembangkan, tetapi digunakan juga dalam konteks sejarah tertentu. Kita (manusia) semua mengetahui kapan teknologi harus dikembangkan.

Manusia memiliki teknologi dari zaman neolitik sampai sekarang ini zaman digital. Dan tentu saja masa-masa waktu ini berdampingan dan kini kita menjalaninya.

Kembali ke pertanyaan diatas, kita memang tidak tahu masa depan yang seperti apa nanti bentuknya, tetapi yang bisa kita pastikan adalah saat ini. Oleh karena itu untuk membangun masa depan kita bisa mengambil dan mempelajari data dari masa lalu.

Artinya kita bisa mengambil benang merah bahwa dari dulu memang teknologi dikembangkan untuk membantu manusia dan selanjutnya malah menggantikan tenaga manusia, dan manusia bisa mengembangkan potensi-potensi dirinya ke hal lainnya karena sebagian sudah bisa dilakukan oleh teknologi. Artinya dari zaman neolitik teknologi memang bukan untuk menggeser peran manusia.

Namun saat ini ada kekhawatiran dari ilmuwan dan sejarahwan yang mempelajari masa depan, bahwa teknologi jika tidak digunakan secara bijaksana justru akan membahayakan manusia. Mumpung masa depan belum menjadi sejarah seperti halnya sejarah masa lalu, kita sebagai manusia yang hidup masa kini perlu memastikan dan membangun kesadaran bahwa masa depan adalah tanggung jawab kita.

Pertanyaannya adalah peran apa yang mau kita ambil dari tanggung jawab ini ? Tentu banyak sekali, kita bisa gunakan pengetahuan dan teknologi yang kita kembangkan untuk mengendalikan perubahan iklim, ataupun mulai dengan implementasi karakter terhadap kelestarian lingkungan dan menjaganya bukan merusaknya. Lainnya adalah motif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan misi menjaga peradaban manusia dari bahaya teknologi yang diciptakannya sendiri.

Dalam koridor kebangsaan dan nasionalisme, anak-anak muda perlu menyadari sejarah dari revolusi industri sampai revolusi bio dan infotek. Kalau Indonesia masih ketinggalan kereta maka kita akan kalah bersaing dan dimanfaatkan oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Jika ini terjadi maka bangsa ini akan menderita seperti halnya masa penderitaan saat bambu runcing harus melawan panser, bom dan pesawat tempur para kolonial.

Jadilah pahlawan di masa depan dengan menguasai dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan hidup manusia, negara dan beragama. Merdeka….