Minggu, 12 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Pro-IDe HIMMAJEMEN UNJA Inovasikan Produk Songket di Desa Muara Kumpeh

Pro-IDe HIMMAJEMEN UNJA Inovasikan Produk Songket di Desa Muara Kumpeh

JAMBI,- Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas jambi (UNJA) yang tergabung dalam tim Program Inovasi Desa (Pro-Ide) tahun 2023 melaksanakan kegiatan ‘Penginovasian Songket bersama Ibu-ibu di Desa Muara Kumpeh’ yang bertempat di Rumah Produksi tim Pro-IDe HIMMAJEMEN FEB UNJA pada 25 Oktober 2023.

Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 3 minggu yang dimana pada tanggal 3 Oktober tim telah melakukan launching kegiatan di Balai Desa Muara Kumpeh yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa beserta perangkat desa, serta Dosen Pembimbing Pro-IDe HIMMAJEMEN, Drs Agus Syarif., M.B.S.

Dengan melihat kondisi yang ada di Desa Muara Kumpeh dan memanfaatkan Songket sebagai suatu penginovasian maka timbul rasa kepedulian para mahasiswa dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Muara kumpeh dan dibentuklah tim Pro- IDe HIMMAJEMEN yang diketuai oleh Dhimas Kurniawan dan terdiri dari 13 orang anggota.

Sebagai ketua tim, Dhimas mengungkapkan rasa syukur dan senang terhadap program yang digagas bersama tim dan telah diterima di tingkat UNJA.

“Alasan yang melandasi terbentuknya tim dan program adalah rasa kepedulian kami terhadap budaya Jambi yaitu Songket. Seperti yang kita ketahui Songket yang dikenakan biasanya digunakan dalam acara resmi saja, akan tetapi kami ingin Songket yang merupakan kebudayaan Jambi dapat digunakan di segala kegiatan baik formal maupun non formal serta dengan harga yang cukup terjangkau melalui penginovasian berbagai macam produk melalui Songket,” ujarnya.

Pada tanggal 6 Oktober 2023 tim Pro-IDe Himmajemen melakukan kegiatan penginovasian Songket yang diadakan di Rumah Produksi RT 17 Desa Muara Kumpeh. Sebanyak 20 orang ibu-ibu peserta penginovasian Songket di Desa muara Kumpeh mengikuti kegiatan tersebut yang dimentoring langsung oleh Sumitri, sebagai mitra dalam kegiatan penginovasian songket.

Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada ibu-ibu dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Muara Kumpeh. Para ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penginovasian Songket karena sebelumnya Songket hanya dibuat dan dijual dengan harga yang lumayan mahal.

Sumitri selaku mentor dalam kegiatan tersebut takjub melihat antusias para peserta penginovasian Songket, sehingga beberapa peserta bahkan membuat konsep sendiri dengan ide-ide yang meraka tuangkan dalam penginovasian tersebut, salah satu peserta penginovasian songket yaitu Nurulpin yang ikut serta dalam pembuatan produk. Beliau bahkan dapat membuat 3 – 4 produk dalam sehari.

Awalnya Nurulpin merupakan seorang penjahit aktif yang mulai menjahit dari usia remaja hingga kini yang sempat vakum pada saat Covid-19 melanda. Bahkan Nurulpin yang sering disebut Ibu Pipin memiliki mesin jahit sejak tahun 1979 yang kini usianya hampir setengah abad.

“Dengan kegiatan ini, saya memiliki kesibukan yang dulunya sempat vakum karena Covid, dan dengan kegiatan ini pula saya dapat menuangkan ide-ide yang dibenak saya untuk dijadikan suatu produk inovatif.  Saya juga merasa bangga kepada para mahasiswa Pro-IDe ini yang telah menyediakan wadah untuk kami para ibu-ibu rumahan yang tidak memiliki kesibukan sehari-hari.” ujar  Ibu Pipin.

Tim Pro-IDe Himmajemen juga ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan pameran Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) 2023 yang berlangsung di Taman Rimbo Kota Jambi dan Expo Produk di Hotel BW Luxury Jambi bekerja sama dengan Asosiasi UMKM SBM Provinsi Jambi.

Pada kesempatan itu, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Annas berkunjung di stand bazar, beliau menunjukkan ketertarikannya dengan produk Lacak buatan ibu-ibu Desa Muara Kumpeh yang didampingi oleh mahasiswa tim Pro Ide HIMMAJEMEN dibuktikan dengan membeli dan mengenakannya langsung.

Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS