24 November 2021, SMK Muhammadiyah mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke 76. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh civitas sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Ibu guru, serta Karyawan SMK Muhammadiyah Watulimo bersama hadir dalam agenda yang khusus tersebut. Terlebih para siswa yang menjadi peserta upacara dan sebagian lagi bertugas menjadi tim paduan suara.
Ini adalah momen spesial untuk dilakukan. Sebagai wujud penghargaan kepada para pendidik Nasional. Penghargaan yang setinggi-tinggi atas segala dedikasi untuk ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Itulah yang dilakukan SMK Muhammadiyah Watulimo pada hari Kamis, 25 November 2021 yakni menadakan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2021.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Sebagai petugas upacara yakni dari Bapak Ibu Guru SMK Muhammadiyah Watulimo. Sedangkan Inspektur upacara yakni Bapak Kepala Sekolah, Drs. Katib, S.Ag.M.M.Pd.
Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa “peran guru sangatlah vital dalam perkembangan pendidikan Indonesia. Demi ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Bapak Ibu Guru rela berkorban tenaga, raga dan jiwa.
Bapak Kepala Sekolah juga berpesan untuk peserta upacara yakni para siswa-siswi, agar lebih bisa menghargai perjuangan Bapak Ibu Guru. “Lihatlah perjuangan Bapak Ibu Guru kalian yang selalu setia mendampingi kalian belajar, memberikan waktunya untuk kalian. Itu semata-mata demi kemajuan kalian agar kelak menjadi orang bermanfaat untuk umat.”
Kita percaya, bahwa Pendidik Indonesia adalah para pemegan kunci masa depan bangsa. Bapak Ibu Gurulah yang setiap hari setia mendampingi dan menyalami peserta didik yang datang. Sekaligus para Guru secara nyata merancang masa depan bagi negeri ini. Dari ketulusan tangan beliau-beliaulah para tokoh lahir, mulai dari pemimpin perusahaan, dokter, polisi, bahkan pemimpin negara sekalipun. Karena Kita percaya, bahwa kata- katanya adalah mantra dan setiap langkahnya adalah cinta.
Memang peran guru sangatlah penting dalam perkembangan pendidikan Indonesia. Terlebih untuk modern saat ini. Peran guru sangatlah harus ekstra, sebab perkembangan teknologi juga semakin maju. Boleh jadi guru harus mengejar ketertinggalan bidang teknologi.
Guru harus bisa memberikan pendampingan terhadap tumbuh kembang anak didik. Peran guru saat ini bukanlah menyampaikan KI KD kurikulum, melainkan harus memberikan dampak spiritual dalam keseharian. Guru yang hanya menyampaikan KI KD kemudian selesai, tanpa adanya membangun hubungan jiwa, tentu akan semakin tak diminati oleh anak didik. Apalagi para siswa lebih update soal teknologi.
Maka dari itu, penting para guru untuk lebih membangun hubungan kemanusian dengan para siswa. Terlebih membangun jiwa, motivasi, dan sikap menghargai perjuangan orang lain. Bila seorang guru hanya mendisiplinkan soal angka saja, tentu peran guru akan tergantikan oleh adanya teknologi yang semakin canggih ini.
Selamat Hari Guru Nasional.
Perjuanganmu sangatlah menginspirasi.
Watulimo, 26 November 2021
