Humas UNJ, Jakarta-Pada hari ke-16 bulan Ramadan atau bertepatan dengan 27 Maret 2024 pada perhitungan kalender Masehi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memperingati Nuzulul Quran dengan menghadirkan Dr. KH. Mulyadi Efendi dengan tema ceramah “Muhasabah Diri untuk Meningkatkan Kualitas Organisasi”
Acara yang diselenggarakan di Aula latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika UNJ ini turut dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Ketua Senat UNJ, para wakil rektor, para ketua lembaga, para dekan dan direktur pascasarjana, dan para pejabat lainnya di lingkungan UNJ. Sementara dari luar UNJ dihadiri oleh Syeikh Hamza Khalid Qawasmi dari Palestina, dan Dr. KH. Mulyadi Efendi selaku Pimpinan Pesantren Fatimiyah sekaligus sebagai penceramah pada acara ini.
Acara diawali dengan Hataman Al-Quran oleh 60 Qori kemudian dilanjutkan dengan laporan acara yang disampaikan oleh Prof. Usep Suhud selaku Dekan Fakultas Ekonomi. Dalam laporannya beliau mengatakan bahwa diambilnya tema ini karena Ingin UNJ yang sudah besar ini berubah menjadi lebih besar lagi dengan saling mawas diri dan evaluasi diri. Dengan adanya muhasabah kita bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan diri kita.
Muhasabah bisa diinterpretasikan dengan evaluasi sehingga kita berhasil tumbuh atau growing. Perlu diketahui bahwa acara ini dibarengi dengan soft launching Dies Natalis UNJ yang ke-60 dan ini merupakan awal dari rangkaian acara yang akan berlangsung ke depan.
Berikutnya, Prof. Komarudin bersyukur karena dapat menghadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Quran 1445H yang dibarengi dengan Soft Launching Dies Natalis ke-60 UNJ. Acara Soft laucnhing ini juga penting karena sebagai tanda kita memulai dan memperingati kelahiran UNJ yang ke-60.
Ramadan adalah Syahrul Mubarak, bulan penuh keberkahan. Ramadan juga merupakan bulan turunnya Al-Quran atau Syahrul Quran. Spirit Syahrul Quran ini ditegaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185. Oleh karenanya menadaburi Al-Quran merupakan sebuah keniscayaan, khususnya untuk menghadirkan spirit kepemimpinan Qurani; menjadikan Al-Quran sebagai paradigma dan solusi pembangunan umat; serta sebagai ruh bagi peradaban sains masa depan.
Semoga dengan berpegang pada Al-Quran, semakin memantapkan kualitas diri kita menjadi hamba terbaik yang sadar akan eksistensi diri, tanggung jawab atas amanah yang diberikan, dan semakin meningkatkan kualitas kerja membangun UNJ menuju Universitas Kelas Dunia.
UNJ sekarang menuju PTN-BH untuk itu tema ini sangat penting bagi kita untuk saling muhasabah dan memperbaiki diri untuk melangkah bagaimana ke depannya. Keunggulan dan reputasi UNJ yang harus kita capai tidak hanya dalam konteks kuantitatif, tetapi juga kualitas atau mutu. Tidak hanya keunggulan dan reputasi fisik semata, tetapi juga unggul dan bereputasi dalam hal SDM-nya. Oleh karena itu, melalui siraman rohani yang disampaikan oleh penceramah kita nanti, yakni Dr. KH. Mulyadi Efendi, saya berharap semoga sivitas UNJ semakin tercerahkan untuk menjadi insan yang unggul dan bereputasi, serta semakin menebar manfaat untuk semesta. Aamiin ya Rabbal A’lamiin.
Sebelum berlanjut pada ceramah yang disampaikan oleh Dr. KH. Mulyadi, acara didahului dengan Fundrasing bagi Gaza oleh Syeh Hamza Khalid Qawasmi dari MUI dan BAZNAS. Kemudian ditutup dengan buka puasa bersama dan pelaksanaan salat magrib berjamaah.
