Senin, 06 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Dukung Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 Untuk Tiket Emas Olimpiade, UNJ Gelar Doa Bersama dan Nobar

Dukung Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 Lawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 Untuk Tiket Emas Olimpiade, UNJ Gelar Doa Bersama dan Nobar

Humas UNJ, Jakarta-Sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan doa bersama dan nonton bareng (nobar) untuk memberikan dukungan kepada Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang bertanding di babak perempat final Piala Asia U-23 tahun 2024 melawan Korea Selatan pada pada Jumat (26/4/24) dini hari WIB. Kegiatan doa bersama dan nobar yang bertempat di Aula Aula Latief Hendraningrat ini turut dimeriahkan oleh kehadiran artis Bedu sebagai pembawa acara yang juga alumni UNJ. Kegiatan nobar ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube EduraTV.

Antusias sivitas akademika UNJ pada kegiatan nobar ini begitu luar biasa. Sebelum melakukan kegiatan nobar, Rektor UNJ, para pimpinan di lingkungan UNJ, dosen, pegawai, mahasiswa, dan alumni UNJ melakukan doa bersama untuk kemenangan Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 setelah sholat Magrib dan sholat isya pada Kamis (25/4/24). Setelah itu, rangkaian kegiatan games dan pembagian doorprize pun turut menyemarakkan nobar ini.

Timnas U-23 Indonesia secara dramatis berhasil menjegal rekor sempurna 40 tahun Korea Selatan lolos Olimpiade yang bergulir di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Doha, Qatar. Garuda Muda menang 11-10 lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sepanjang 120 menit. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan masa tambahan waktu yang berdurasi 30 menit. Indonesia berhasil unggul 2-1 terlebih dahulu di paruh pertama melalui dwi gol Rafael Struick (15′, 45 3′). Sementara, balasan bagi Korsel tercipta melalui gol bunuh diri Komang Teguh (45′ OG) dan Jeong Sang-bin (84′).

Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ saat menghadiri kegiatan nobar mengatakan bahwa kegiatan doa bersama dan nobar ini merupakan bentuk dukungan sivitas UNJ kepada Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang sedang berjuang di babak perempat final Piala Asia U-23 tahun 2024 melawan tim Korea Selatan yang selama ini menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia, selain Jepang dan Arab Saudi. Mereka juga menjadi langganan untuk lolos ke Olimpiade. Timnas Korea Selatan tak pernah absen berlaga di Olimpiade sejak 1984. Mereka bahkan mampu meraih medali perunggu pada Olimpiade 2012 yang digelar di London, Inggris. Di sisi lain, sejauh ini Timnas Indonesia hanya sekali berlaga di Olimpiade. Kesempatan itu terjadi pada tahun 1956 yang digelar di Melbourne, Australia. Kemenangan Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 terhadap Korea Selatan membuka asa untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024, ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan bahwa dengan manajemen kepengurusan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Sepakbola Indonesia dari berbagai kategori usia mengalami peningkatan luar biasa, baik permainan dan juga prestasinya, termasuk Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang bertanding dalam Piala Asia U-23 tahun 2024 yang berlangsung di Qatar. Permainan Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 sangat apik dan berkelas dunia, itu bisa kita lihat dari pola permainan dan gol–gol yang dilesatkan oleh para pemain Skuad Garuda Muda Indonesia U-23. Kita semua pendukung Timnas Indonesia berharap, Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 dapat meraih juara pada Piala Asia U-23 tahun 2024 dan mengulang sejarah pada tahun 1956 untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Paris 2024. Selamat untuk Skuad Garuda Muda Indonesia U-23 yang berhasil lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 dan semoga terus konsisten dalam memainkan permainan yang bagus hingga berhasil meraih juara. Untuk Semi Final nanti, sivitas UNJ akan kembali melakukan doa bersama dan nobar, tambah Prof. Komarudin.