Rabu, 26 Juni 2024
Sekolah Menengah Atas

Kunjungan Kemenkes Tinjau Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di SMA Muhiska

Rabu, 29 Mei 2024. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mendapat kunjungan tamu dari Kemenkes dan Dinas Kesehatan kota Surakarta. Kunjungan Kemenkes yang diwakili oleh Putu Krisna Saputra, SKM., M. Kes.,merupakan perwakilan dari Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementrian Kesehatan serta petugas Puskesmas Stabelan kota Surakarta yang dipimpin oleh dr. Happy Awan Cahayanti. Kegiatan berkaitan dengan kerjasama antara SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dengan Puskesmas Stabelan Surakarta. Kali ini Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Kedatangan mereka diterima oleh Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., selaku Humas Al Islam dan Kemuhammadiyahan dan Citra Sekarningtyas, S.Pd., selaku pembina PMR Wira SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Diawali ucapan selamat datang dan saling mengenalkan anggota dilanjutkan dengan mengungkapkan tujuan kedatangan mereka. Tujuan kedatangan mereka yaitu untuk memantau dalam pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) karena pemberian TTD merupakan rekomendasi dari WHO.

Kegiatan TTD bertujuan agar generasi muda Indonesia khususnya wanita menjadi remaja yang sehat, generasi penerus yang sehat dan nantinya siap melahirkan anak-anak yang sehat sebagai generasi penerus yang sehat keturunan yang sehat. Dengan sasaran yang tepat adalah remaja atau siswi putri di sebuah sekolah.

Pemberian TTD di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta diberikan lewat wali kelas untuk seluruh siswi putri dari masing-masing kelas. Dari kemenkes menyarankan ada aksi bersama untuk minum TTD. Putu Krisna Saputra, SKM., M. Kes., mengusulkan ”Ada program makan bersama dengan gizi seimbang yang siswa bawa dari rumah dilanjutkan minum tablet tambah darah bersama-sama”.

Istilah gizi seimbang yaitu makan yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah yang mencukupi gizi untuk kebutuhan tubuh. Penyebutan karbohidrat tidak hanya menuju pada nasi tetapi dapat diganti oleh bahan makan pokok lainnya. Dapat singkong, ketela, jagung atau lainnya.

Mereka juga meninjau Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Mereka cukup takjub karena di SMA muhammadiyah 1 Surakarta mempunyai buku kesehatan siswa yang isinya catatan kondisi kesehatan siswa usai kegiatan POSBINDU Sekolah. Buku tersebut berisi nama, alamat, tinggi dan  barat badan, lingkar pinggang dan lengan, lemak tubuh, tensi riwayat penyakit yang pernah diderita, dll.

Mereka juga senang saat melihat jadwal piket PMR yang menandakan bahwa PMR SMA Muhammadiyah 1 Surakarta berjalan tertib.

Alhamdulillah kegiatan pemantauan pemberian TTD di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta berjalan dengan lancar. Semoga program tersebut dapat mencetak generasi penerus bangsa Indonesia yang sehat yang dimualai dari remaja yang sehat. Aamiin…..