Pontianak, 22 Mei 2024 – Universitas Tanjungpura (UNTAN) menggelar Workshop dan Asistensi Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) 2025 yang berfokus pada efisiensi, program prioritas, serta optimalisasi pendapatan. Acara ini berlangsung di Ruang Theatre I Gedung Konferensi UNTAN dan bertujuan untuk mendukung transformasi UNTAN menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Workshop ini dibuka oleh Rektor UNTAN, Prof. Dr. H. Garuda Wiko S.H., M.Si yang menekankan pentingnya implementasi tema RKA 2025 oleh semua unit kerja. Beliau mengharapkan pimpinan unit kerja bersama timnya dapat menyusun RKA dengan efisiensi serta mengupayakan pendapatan tambahan selain Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Narasumber dalam workshop ini adalah Kepala DJPb Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala DJKN Provinsi Kalimantan Barat. Kepala Kanwil DJKN Kalbar, Tetik Fajar Ruwandari, SE., MM, menekankan pentingnya pemetaan dan penggalian potensi pendapatan dari aset yang dimiliki oleh setiap unit kerja di UNTAN. Optimalisasi aset, menurutnya, adalah bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengelolaan aset dan sumber pendapatan BLU, serta sebagai persiapan menuju PTN-BH.
Kepala Kanwil DJPb Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki, SE, M.Sc., menjelaskan bahwa dengan status PTN-BH, UNTAN dianggap sudah matang dan mandiri sehingga tidak lagi memerlukan pendampingan pemerintah. Hal ini mencakup otonomi pengelolaan keuangan, sumber daya lainnya (aset, SDM), serta pengelolaan program pendidikan tanpa intervensi pemerintah. Ia menambahkan, UNTAN yang menuju PTN-BH harus meningkatkan reputasi institusi, kualitas lulusan, kerjasama dengan dunia usaha, serta mendapatkan pengakuan dari perguruan tinggi lain untuk menjaga standar mutu akademik.
Workshop ini merupakan langkah strategis UNTAN dalam menyusun rencana anggaran yang efisien dan produktif, guna mendukung transformasi menjadi PTN-BH yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
