Selasa, 25 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Festival Budaya Kolase “Kolaborasi Nusantara Ekuator” Meriahkan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound Batch 4 UNTAN

Festival Budaya Kolase “Kolaborasi Nusantara Ekuator” Meriahkan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Inbound Batch 4 UNTAN

Pontianak, 2 Juni 2024 – Festival Budaya Kolase “Kolaborasi Nusantara Ekuator” digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pertukaran mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Batch 4 Universitas Tanjungpura (UNTAN) digelar di Taman Kolaborasi UNTAN, yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Acara ini diikuti oleh 65 mahasiswa dari 56 perguruan tinggi yang tersebar dari Aceh hingga Kepulauan Nusa Tenggara.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan kesempatan bagi peserta untuk melaksanakan perkuliahan sebanyak 16 SKS dan mengikuti Modul Nusantara sebanyak 4 SKS. Dengan moto “Tak Line, Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”, program ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta. Kegiatan pertukaran ini berlangsung dari 1 Februari hingga 10 Juni 2024.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tanjungpura, Dr. Achmadi, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, “Kehadiran kalian di Universitas Tanjungpura merupakan wujud nyata dari semangat keberagaman dan kebersamaan yang menjadi pondasi kuat bagi bangsa Indonesia.”

Dr. Achmadi juga mengucapkan terima kasih kepada para koordinator PMM dari berbagai perguruan tinggi mitra atas kolaborasi yang telah dilakukan, yang memperlancar rangkaian kegiatan PMM.

Ketua LP3M Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., menyampaikan bahwa Festival Budaya Kolase Kolaborasi Nusantara Ekuator merupakan rangkaian di penghujung kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4. Festival budaya ini merupakan kontribusi sosial dari kegiatan PMM 4 untuk memperkenalkan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu yang hidup harmonis di Kalimantan Barat.

Ketua LP3M Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., menegaskan komitmen UNTAN dalam sejumlah program MBKM, termasuk PMM. “Terima kasih kepada Pak Agus Syahraini yang telah serius mengawal program MBKM saat ini, salah satunya adalah PMM. Peserta PMM Batch 4 diharapkan dapat menimba pengalaman dalam memahami keragaman budaya di nusantara ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Sulistyarini, M.Si., juga menyerahkan kembali mahasiswa ke perguruan tinggi asal mereka. “Yang baik-baik diingat dan yang jelek-jelek tinggalkan di Sungai Kapuas,” ungkapnya, menutup acara dengan pesan yang mendalam.

Festival ini menjadi wadah bagi mahasiswa PMM 4 UNTAN untuk saling belajar dan mengapresiasi keberagaman budaya yang ada di Indonesia, serta memperkuat persaudaraan di antara mereka.

berikut video selengkapnya :