UNIDA Gontor – Berkompetisi tidak hanya dilakukan di dalam lingkup kampus saja. Beberapa kampus mengirimkan delegasinya untuk berkompetisi di luar kampus khususnya di luar negeri. Hal ini menjadi ciri khas dari program studi favorit. Salah satunya adalah Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. HI UNIDA Gontor melalui Program Kelas Internasional nya, sebagai program studi favorit di UNIDA Gontor turut serta mengirimkan delegasinya untuk berkompetisi di kancah internasional. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan tiga mahasiswa HI UNIDA Gontor dalam ASEAN Intervarsity Youth Competition pada 5-9 Juni 2024 yang akan datang.
Acara yang diselenggarakan oleh Prince Songkla University (PSU) Thailand ini diadakan dalam rangka menyambut program besar Perserikatan Bangsa-Bangsa Dunia terhadap realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) semua negara anggota. Adapun acara ini, membuka tiga cabang lomba yaitu ASEAN Speech, ASEAN Quiz, dan ASEAN Hackathon yang diikuti oleh tiga delegasi mahasiswa Program Kelas Internasional, HI UNIDA Gontor yaitu Ziyad Fida Rahim, Ksatria Ali Dzul Fiqar, dan Fauzi Fitrah Dianto. Persiapan tiga mahasiswa ini dibimbing secara intensif oleh dua dosen supervisor utama program studi Hubungan Internasional UNIDA Gontor yaitu, Al-Ustadz Alde Mulia Putra M.Pd beserta Al-Ustadzah Alen Tiara M.H.I.
Diharapkan, acara ini mampu menjadi perekat dan pemicu sinergitas antara universitas di kawasan Asia Tenggara. Disisi lain, program studi Hubungan Internasional UNIDA Gontor dalam hal ini mampu menjadi teladan dengan menjadi program studi yang mendorong mahasiswanya aktif berkompetisi di luar negeri. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Program Kelas Internasional HI UNIDA Gontor, Al-Ustadz Asst.Prof.Dr. Ali Musa Harahap bahwa keikutsertaan HI UNIDA Gontor pada ajang kompetisi ini menjadi contoh yang baik Syi’ar Islam dengan realisasi kerjasama internasional terutama dengan universitas-universitas di kawasan Asia Tenggara. Beliau menambahkan, sudah sejak ratusan tahun lalu, Asia Tenggara telah menjadi international hub yang ramai. Peradaban dan posisi kawasan Asia Tenggara sangat strategis, terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Beliau yakin dari Asia Tenggara, UNIDA Gontor mampu menjadi trend-setter mempelopori konsep Ummah yang bersifat Rahmatal lil-‘Alamin kepada universitas-universitas manapun diluar negeri sana. Masya Allah, luar biasa Program Studi Hubungan Internasional UNIDA Gontor!
Penulis : Ali Musa Harahap
Editor : Alde Mulia Putra