Bantul—(MTsN4Bantul) Kemampuan motorik halus siswa terlihat pada pelajaran prakarya. Para siswa kelas IXG tampak antusias mengikuti pelajaran prakarya pada Selasa (25/01). Berbekal buah apel, mereka berlatih membuat penghias hidangan atau biasa disebut  garnis. Didampingi oleh Wiwik Winarni, guru Prakarya, para siswa diajak membuat garnis berbentuk angsa. Mereka diajarkan mulai bagaimana cara memilih buah yang sesuai dengan bentuk garnis yang akan dibuat. “Sebenarnya ada banyak macam garnis yang bisa dibuat, tetapi untuk kali ini siswa baru saya ajak membuat garnis dari buah apel,”ungkapnya di sela sela mengajar.

Peralatan yang dibutuhkan pun cukup sederhana. Para siswa cukup membawa telenan, pisau, dan serbet saja. Meski beberapa siswa mengaku sangat kesulitan, namun hasil yang ditunjukkan siswa tidak mengecewakan. Tidak hanya sekadar membuat angsa yang bagus, namun dalam pelajaran ini siswa dapat belajar banyak hal. “Melalui pelajaran prakarya dapat melatih keterampilan, mengasah motorik halus, ketelitian, kesabaran, sekaligus melatih mereka untuk tenggang rasa,” kata Wiwik.

Lebih lanjut, Wiwik mengatakan bahwa selain belajar motorik halus melalui keterampilan membuat garnis, siswa juga belajar karakter percaya diri. Siswa harus percaya diri dalam membuat garnis agar hasilnya bisa maksimal. Salah satu siswa mengatakan bahwa materi ini merupakan hal baru bagi mereka. “Saya baru tahu ternyata hidangan yang kita sajikan akan tampak lebih menarik jika disertai penghias hidangan seperti yang saya buat ini,”ungkap Prince Arjun salah satu siswa kelas IXG (ket).