Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

Generasi Milenial Yang Tangguh Di Era Digital

Lembaga pendidikan SMAN 8 Kepulauan Tanimbar telah berusia 13 tahun tepatnya pada tanggal 18 Mei 2022 sudah menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan dan juga bagian dari kegiatan rutin sekolah yang dilakukan secara bersama setiap tahun. Ulang tahun ke -13 kali ini dengan tema “Generasi Milenial yang Tangguh di Era Digital” tema tersebut sebagai mainstreaming digital terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi milenial di era revolusi industri 4.0 yang senantiasa memberi manfaat sekaligus tantangan bagi seluruh peserta didik di lingkungan SMAN 8 Kepulauan Tanimbar.

Dalam pandangan psikologi usia sekolah yang ke-13 tahun menggambarkan sosok seorang anak remaja dalam tahapan perkembangan belajar beradaptasi dengan segala perkembangan zaman, mengembangkan kompetensi sekaligus mencari jalan untuk mendapatkannya, memiliki komitmen pada tujuan yang sudah dibuat, selalu menonjolkan segala kelebihan yang ada pada dirinya.

Sejak tanggal 13 hingga 17 Mei 2022, diadakan serangkaian kegiatan, diantaranya 1) Jumat, 13 Mei 2022 melakukan jalan sehat bersama seluruh warga SMAN 8 Kepulauan Tanimbar dan sekaligus dilanjutkan dengan lomba tarik tambang antar kelas. Manfaatnya adalah melatih peserta didik untuk bekerja sama sebagai satu tim dengan satu tujuan untuk mencapai keberhasilan. Selain itu, melatih kekuatan otot, baik itu otot tangan dan otot kaki, dimana tangan berfungsi untuk menarik tali sedangkan kaki sebagai tumpuhannya. 2) lomba cipta dan baca puisi, dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2022 bertempat di Aula SMAN 8 Kepulauan Tanimbar. Peserta yang terlibat merupakan utusan perwakilan kelasnya masing-masing. Manfaat dari cipta dan baca puisi itu sendiri adalah mengembangkan atau mengasah minat dan bakat peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang sastra. 3) lomba senam kreasi membentuk formasi 13. Manfaatnya adalah melatih peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya melalui kreatifitas serta tanggap terhadap kemajuan perkembangan sekolah. 4) Melaksanakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan 1 dekade bersama para alumni SMAN Unggulan Saumlaki angkatan ke -2. Manfaat dari kegiatan baksos yang dilakukan oleh alumni angkatan ke-2 adalah sebagai upaya berkontribusi melalui pelayanan kesehatan secara gratis bagi guru, pegawai Tu dan Cs yang berada di lingkungan SMAN 8 Kepulauan Tanimbar. Kegiatan ini dinilai sederhana namun berdampak signifikan bagi setiap warga sekolah.

Hadir pada kesempatan itu Bapak Izak Angwarmase, S.IP mantan Kepala SMA Negeri Unggulan Saumlaki beliau sebagai kepala sekolah pertama dalam merintis kemajuan SMAN Unggulan kala itu, dalam sambutan beliau mengisahkan seluk beluk konsep berdirinya sekolah itu dan berpikir keras dalam upaya merekrut guru-guru yang dianggap unggul untuk mengajar di sekolah itu karena tentu saja sekolah ini hadir sebagai barometer dalam mengukur mutu Pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat ujar pak Ang yang akrab disapa papi Ang ini. Beliau lebih lanjut menuturkan bahwa kala itu hanya 10 guru yang direkrut untuk membuka sekolah itu dengan jumlah peserta didik sebanyak 75 orang dan terbagi menjadi 3 kelas dalam program study IPA. Tujuan awal sekolah itu didirikan adalah agar mempersiapkan pelajar-pelajar Tanimbar yang cerdas dan berkarakter baik dalam segi kognitif, psikomotor bahkan afektif yang kompeten dan siap bersaing di kanca nasional maupun internasional.

Selain sebagai Kepala SMP Negeri 5 Tanimbar Selatan beliau juga saat itu memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang untuk Jenjang Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kepala SMAN Unggulan Saumlaki. SMAN Unggulan Saumlaki kini telah berubah nama menjadi SMAN 8 Kepulauan Tanimbar.

Lebih lanjut, mantan kepala SMPN 5 Tansel itu mengatakan bahwa setelah SMA/SMK secara resmi beralih tanggungjawab dan kewenangan ke Provinsi hal itu merupakan perjuangan dari PGRI di dalam kongres PGRI itu terbaca bahwa kebanyakan dewan guru dan siswa SMA/SMK, sekolah menengah pada umumnya menurut undang-undang sistem Pendidikan nasional sudah usia masuk dalam dunia politik sehingga mudah dipengaruhi, upaya untuk mengantipasi korban politik di daerah maka SMA/SMK harus diperjuangan untuk masuk ke provinsi. Hal menarik yang didapatkan dari sambutan itu adalah beliau ingin agar dalam merekrut peserta didik bapak/ibu guru menggunakan tes inteligensia dalam mengukur kemampuan peserta didik sehingga hasil yang diperoleh pun baik.

Pada kesempatan berikutnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus Provinsi Maluku dalam sambutannya mengisahkan bahwa SMAN 8 Kepulauan Tanimbar atau yang dulu dengan nama SMAN Unggulan Saumlaki dengan usia 13 tahun ini telah menghasilkan banyak peserta didik yang berprestasi dalam berbagai bidang dan hal itu terbukti bahwa beberapa tahun terakhir peserta didik SMAN 8 Kepulauan Tanimbar sebelum Covid-19 mewakili tingkat Provinsi Maluku untuk bersaing di tingkat nasional selain mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional, ada juga lomba debat Bahasa Inggris NSDC di tingkat nasional yaitu di tahun 2018 (Bengkulu) dan 2019 (Kalimantan Selatan). Bapak Caspar Keljombar, S.Pd mengakui itu karena beliau pernah mengajar di SMAN Unggulan Saumlaki dan di tahun 2012 mengikuti guru berprestasi, disusul Bapak Poli Masela,S.Pd di tahun 2014.

Mantan Kepala SMAN 11 Kormomolin itu menuturkan bahwa walaupun

usia dari sekolah ini masih masih dikategorikan dalam usia muda namun telah menghasilkan tenaga-tenaga terbaik yang telah bekerja sebagai ASN di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Salah satunya adalah Hendro Fatlolon yang bekerja sebagai ASN di kantor PU. Sekolah ini menghasilkan guru-guru terbaik yang mana mereka telah menduduki jabatan strategis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar salah satunya adalah Bapak Eko Bambang Priyanto, S.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bapak Caspar Keljombar,S.Pd menjadi Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus  Provinsi Maluku, Bapak Poli Masela,S.Pd sebagai Kepala Sekolah di SMAN 2 Kepulauan Tanimbar, dan Ibu Ani Rangkoratat,S.Pd sebagai Kepala Sekolah di SMAN 17. Hal itu, menunjukkan bahwa kepemimpinan dibawah Ibu Henderika Pattian, S.Pd, M.Si luar biasa berhasil baik, tandasnya.

Dalam akhir sambutannya beliau mengatakan bahwa SMAN 8 Kepulauan Tanimbar akan dijadikan sebagai pusat tempat guru belajar di sekolah ini dalam wadah guru musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk perlahan-lahan kita perbaiki kualitas Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar terutama dijenjang SMA dan SMK, jadi Bapak/Ibu guru harus siap karena sekolah ini akan menjadi tempat semua guru belajar dalam wadah MGMP. Beliau mengajak seluruh guru untuk saling bergandengan tangan kita berjuang menyatuhkan tekad menuju arah yang lebih baik dan berkualitas khususnya dalam bidang pendidikan untuk membangun Kepulauan Tanimbar tercinta, diakhir sambutannya pak Kace mengungkapkan “orang hebat bisa melahirkan karya yang bermutu” tetapi “guru yang bermutu melahirkan manusia-manusia yang hebat

 

by. redhumassman8kkt