Bahasa Inggris Jembatan Masa Depan
Bahasa Inggris menjadi modal masa depan. Kita tahu bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia untuk berkomunikasi secara internasional. Bahasa Inggris adalah bahasa utama saat ini yang berperan aktif di dunia global. Bahasa Inggris juga digunakan dalam dunia pendidikan, bisnis, sains, dan teknologi. Tidak hanya itu, bahasa Inggris sangat berpengaruh pada masa depan kita karena bahasa Inggris memiliki peranan-peranan yang sangat penting sebagai peluang di masa depan kita. Tahukah kalian mengapa bahasa Inggris penting untuk masa depan?
Seperti yang kalian ketahui, bahasa Inggris memiliki banyak peranan penting sebagai alat komunikasi global saat ini. Menurut Encyclopaedia Britannica (2015), bahasa Inggris yang berasal dari negara Inggris merupakan bahasa yang dominan di sebagian negara di dunia. Ini artinya banyak negara di dunia yang menggunakan bahasa Inggris. Kemampuan berbicara bahasa Inggris membantu menjalin hubungan yang nyata dengan banyak orang dan kita bisa mengetahui lebih banyak tentang budaya, tempat, gaya hidup, dan membuka peluang kerja bukan hanya di satu negara tetapi di negara lainnya. Tidak hanya itu, kita dapat mempelajari budaya-budaya negara lain, dan mendapat lebih banyak wawasan atau pengetahuan.
Dilansir dari ETS Global, bahasa Inggris adalah bahasa resmi di 53 negara dan digunakan sebagai bahasa pertama oleh kurang lebih 400 juta orang di seluruh dunia, banyak bukan? Dengan kata lain, kita bisa berkomunikasi, saling mengenalkan diri, dan berbicara dengan orang-orang di negara tersebut tanpa merasa kesulitan dengan menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa paling umum yang digunakan sebagai bahasa kedua di dunia. Diperkirakan 2 miliar orang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Artinya bahwa ada sekitar 2,4 miliar orang di dunia yang menggunakan bahasa Inggris.
Tahukah kalian MENGapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional?
Sebelum bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, banyak bahasa-bahasa lainnya yang dianggap sebagai bahasa internasional. Pada abad ke-16, ada bahasa Yunani, Latin, dan Prancis. Pada abad ke-20 ada bahasa Esperanto dengan campuran bahasa Eropa lainnya yang dianggap sebagai bahasa internasional. Namun, bahasa-bahasa tersebut secara perlahan melemah dikarenakan orang-orang banyak menggunakan bahasa lokal di negaranya dan juga banyak orang tidak tertarik mempelajari bahasa-bahasa tersebut.
Di kisaran abad ke-17 dan ke-20, meluaslah pengaruh Britania Raya melalui Imperium Britania. Bahasa Inggris tersebar luas di berbagai negara di seluruh dunia. Para tentara, pelaut, dan penjajah yang berbahasa Inggris mengelilingi dunia, bahkan menetap saat mengelilingi dunia. Tentunya, penggunaan bahasa Inggris juga tersebar luas dikarenakan penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat, serta Kekaisaran Inggris yang mendominasi di sepanjang abad ke-20. Akibatnya, bahasa Inggris perlahan menjadi sebuah bahasa internasional yang baru. Penggunaan bahasa Inggris meningkat, dan ada beberapa negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Bahasa Inggris pun mulai digunakan di seluruh dunia. Ini berarti bahasa Inggris adalah bahasa yang universal yang membuat komunikasi di seluruh dunia menjadi mudah dan nyaman. Inilah yang menyebabkan bahasa Inggris sekarang menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi (de facto), serta dianggap sebagai lingua franca di berbagai negara.
Dengan kata lain, saat ini merupakan era dan zaman global, di mana semua memerlukan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sehingga bisa dipastikan bahwa bahasa Inggris dapat memperbesar peluang untuk masa depan yang lebih baik.
Bahasa Inggris juga dapat mengakses pengetahuan dan mengembangkan karir seseorang. Mengetahui bahasa Inggris meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di berbagai perusahaan multinasional di negara kita atau di luar negeri. Banyak perusahaan yang mewajibkan pegawainya bisa berbahasa Inggris. Bahasa Inggris juga sering dipakai untuk berdiskusi dan menjalin kerja sama dengan negara-negara lain. Dengan meggunakan bahasa Inggris ketika berbicara dan berdiskusi, apa yang diutarakan tentunya akan lebih dipahami oleh kedua belah pihak, dan bisa terjalin hubungan yang baik antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, kompetensi dalam bahasa Inggris memberikan keuntungan tambahan dalam bidang-bidang yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris.
Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua juga menjadi faktor kesuksesan di masa depan. Seorang psikolinguistik kontemporer, Frank Smith, menegaskan mengenai pentingnya cara berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengatakan, bahwa satu bahasa menunjukkan Anda pada satu koridor kehidupan. Dua bahasa menunjukkan Anda jalan menuju semua koridor. Maksudnya, saat kita punya bahasa lain selain bahasa ibu, maka kita juga akan memiliki peluang lain. Tentunya peluang tersebut dapat berupa relasi atau juga berupa finansial. Jika ingin berbicara dengan seseorang dari negara lain, maka kemungkinan besar menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara atau melakukan komunikasi. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa kedua yang paling umum di dunia. Banyak orang di berbagai negara yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, bahkan di Indonesia. Banyak juga orang di Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, dan bahkan justru pada saat ini banyak orang tua yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu kepada anak-anak mereka.
Menurut laporan Education First, bahasa Inggris adalah bahasa internet. Diperkirakan 565 juta orang yang menggunakan internet setiap harinya, dan berdasarkan data dari Databoks, tahun 2021, situs web yang banyak dikunjungi dan ditampilkan dalam bahasa Inggris diperkirakan adalah sebanyak 60,4 persen situs web dari 10 juta situs yang ada di internet, yang menggunakan bahasa Inggris per Januari 2021. Para ilmuwan juga banyak mempublikasikan artikel ilmiah dalam bahasa Inggris. Inilah pentingnya mengetahui bahasa Inggris, karena kita akan mudah mengetahui cara membaca dengan informasi-informasi yang lebih akurat di internet. Ini memungkinkan kita dapat mengakses miliaran halaman informasi yang mungkin tidak tersedia dalam bahasa Indonesia. Informasi-informasi yang kita dapat tentunya akan lebih lengkap dan kita bisa mendapat lebih banyak pengetahuan yang berguna untuk masa depan.
Karena banyak negara sekarang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, inilah mengapa penting bagi kita sebagai warga dunia untuk mempelajari bahasa Inggris. Saat ini kita memang tinggal di Indonesia dengan banyak bahasa daerah di dalamnya, tetapi tidak ada salahnya belajar bahasa Inggris sebagai modal di masa depan kita. Belajar bahasa Inggris sangat penting walapun cukup memakan waktu. Belajar bahasa Inggris dapat menciptakan banyak peluang ke depannya. Pembelajaran dan pemahaman bahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Dengan mempelajari bahasa Inggris, seseorang akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih terbuka secara internasional.
Secara keseluruhan, bahwa memiliki kemampuan berbahasa Inggris dapat memberikan banyak keuntungan. Kita tidak diharuskan untuk mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Jerman, Spanyol, Belanda, dan lain-lain. Dengan mempelajari bahasa Inggris saja, kita dapat lebih mudah berinteraksi dengan orang dari negara mana saja, sekalipun kita tidak mempelajari bahasa nasional negara mereka. Maka, mulailah untuk mempelajari bahasa Inggris, bukan hanya untuk kepentingan pendidikan, tetapi mengetahui bahasa Inggris dapat membuat kita menjalin hubungan baik dengan orang lain, serta meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan karir kita. Kesimpulannya, bahasa Inggris merupakan bahasa global yang akan menjadi peluang bagi masa depan. Tidak ada salahnya menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua kita untuk meningkatkan relasi dan mengembangkan pengetahuan. Dengan bisa berbahasa Inggris juga, kita dapat memperkenalkan budaya kita kepada bangsa lain. Dan harapannya, semakin banyak orang yang mempelajari bahasa Inggris dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka.
Author
Referensi
