Senin, 29 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris demi Masa Depan

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris demi Masa Depan

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris demi Masa Depan

       Bahasa Inggris bukanlah bahasa yang asing lagi bagi kehidupan manusia. Bahasa Inggris termasuk salah satu bahasa utama di  dunia sehingga banyak yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari maupun bahasa pokok. Namun, kecakapan bahasa Inggris yang dimiliki Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih tergolong rendah. Indonesia berada di peringkat 74 dari 100 negara berdasarkan EF English Proficiency Index (EF EFI) atau indeks percakapan bahasa Inggris edisi tahun 2020 yang dirilis oleh EF Education First. Ini membuat Indonesia tertinggal jauh dibandingkan sejumlah negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura yang menduduki peringkat 10, Filipina di peringkat 27, dan Malaysia di peringkat 30.

Dengan adanya data kemampuan bahasa Inggris yang dipaparkan, mari kita analisis: Seberapa pentingkah belajar bahasa Inggris untuk masa depan kita?

Apa yang terlintas di benak kita saat mendengar maupun membaca pertanyaan tersebut? Ya, ini merupakan sebuah pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh banyak orang sehingga timbul berbagai spekulasi dan terkadang juga menuai pro dan kontra. Indonesia sudah menerapkan mata pelajaran bahasa Inggris di setiap sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.  Saat ini, bahasa Inggris sangat dibutuhkan dalam interaksi yang lebih luas, bahkan pada skala global. Oleh karena itu, perlu disadari pentingnya bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar yang perlu dimiliki dan dikuasai pada era saat ini. Kemampuan bahasa Inggris seyogyanya dilatih sejak usia dini agar kelak peluang kita untuk berpartisipasi dalam kancah global semakin besar.

Indonesia menempatkan bahasa Inggris dalam salah satu kurikulum utama, bahkan mata pelajaran bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian sekolah. Akan tetapi kesenjangan ekonomi, keterbatasan teknologi, perbedaan sistem, dan kualitas pembelajaran di setiap daerah berbeda-beda. Faktor-faktor tersebutlah yang memengaruhi  kecakapan berbahasa Inggris siswa yang berbeda-beda, padahal usianya berbeda.

Analisis geografis di Indonesia juga dilakukan untuk mengidentifikasi pemerataan kemampuan  bahasa Inggris pada tingkat regional bagi para peserta didik di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Otonomi dalam hal perekrutan, pelatihan guru, penjadwalan kelas, dan perancangan kurikulum menjadi bahan analisis utama dalam hal pendidikan yang memengaruhi kesenjangan tersebut.

Dalam penggunaan bahasa Inggris, pro dan kontra yang ditimbulkan pun beragam dengan faktor-faktor yang berbeda. Ada yang berpendapat pro karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan untuk memajukan berbagai sektor kehidupan terutama pada era globalisasi saat ini. Sebaliknya, sebagian juga perpendapat kontra karena mereka menganggap bahasa Inggris ini adalah bahasa luar yang memperlebar kemungkinan bahwa kebudayaan lokal akan dikikis oleh kebudayaan luar.

Mempelajari dan mendalami bahasa Inggris memiliki berbagai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak orang yang ragu untuk mempelajari bahasa Inggris karena dianggap sulit dan tidak mempunyai tujuan yang jelas untuk apa mereka belajar. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa tujuan mempelajari bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa tujuan dalam mempelajari bahasa Inggris.

Mempermudah Berkomunikasi Dengan Banyak Orang

Kita hidup dan tinggal di kalangan masyarakat yang berbeda-beda dan dari berbagai macam negara. Tidak dipungkiri bahwa kapan saja kita akan bertemu dan bahkan berinteraksi dengan mereka. Saat kita bisa menguasai lebih dari satu bahasa, ini akan sangat membantu kita dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi. Tentu saja, kita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperluas koneksi dalam lingkup internasional.

Kesempatan Kerja Terbuka Lebar

Menguasai bahasa Inggris menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih besar. Bahasa Inggris dasar kini menjadi salah satu syarat wajib untuk bisa diterima kerja dalam berbagai perusahaan. Semakin bagus dan tinggi kualitas berbahasa Inggris kita, semakin besar peluang kita untuk masuk dan diterima oleh perusahaan-perusahaan yang berkualitas.

Akses Informasi

Pada saat ini, banyak sekali berbagai cara untuk mengakses informasi, seperti artikel, buku, dan film yang bermuatan bahasa Inggris. Jika kita menguasai bahasa Inggris dengan baik, kita akan lebih mudah untuk mencari berbagai informasi dan tidak terbatas oleh bahasa yang digunakan. 

Bersikap Rasional

Mungkin terdengar aneh dan asing saat mendengar kalimat ini. Namun, pada kenyataannya, bahasa Inggris di era globalisasi dapat membuat kita untuk bersikap dan berpikir secara rasional. Hal ini dikarenakan seseorang yang menguasai lebih dari satu bahasa akan membuat otaknya lebih cepat memproses berbagai solusi yang mungkin atas masalah-masalah yang datang dan kemudian mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik dan tanpa tergesa-gesa.

Meningkatkan Kesadaran Akan Budaya Luar

Mengenal budaya luar akan membantu konteks pembicaraan dan cara berpikir. Kita bisa saling bertukar pendapat tentang kebudayaan masing-masing dan mengambil sisi positifnya. Selain itu, kita juga bisa memperkenalkan  budaya Indonesia ke ranah dunia.

Itu adalah beberapa tujuan dari mempelajari bahasa Inggris. Tujuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi diri kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Karena jika tidak memiliki motivasi yang kuat dan jelas, tentu saja kita akan merasa sangat sulit dan bosan. Untuk mempelajari bahasa Inggris secara otodidak dengan baik, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Mempelajari Kata-kata Bahasa Inggris Dasar

Sebelum mulai menerapkan kebiasaan berbahasa Inggris, sebaiknya mempelajari dan mencari tahu kata-kata dasar (sederhana) yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini akan memudahkan dan membuat kita terbiasa dengan kosakata bahasa Inggris.

2. Membaca Literatur Berbahasa Inggris

Membaca literatur berbahasa Inggris akan melatih kita dalam berbahasa Inggris. Mungkin membaca adalah suatu hal yang sangat membosankan jika kita tidak dapat memilih bahan bacaan yang sesuai minat kita. Oleh karena itu, pilihlah bahan bacaan dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan topik yang kita minati. Dengan membaca rutin, tanpa kita sadari ini akan meningkatkan kemampuan membaca (reading).

3. Membaca Kamus Bahasa Inggris

Tidak hanya melalui artikel, buku, dan berita yang berbahasa Inggris. Kita juga perlu membaca kamus bahasa Inggris untuk menambah berbagai kosakata (vocabulary) yang belum kita kuasai. Sambil membaca bacaan kesukaan kita, kita bisa sambil mempelajari kata-kata yang baru kita temui dengan bantuan kamus.

4. Menonton Film Berbahasa Inggris Tanpa Takarir Bahasa Indonesia

Menonton merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Kita bisa memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk melatih dan belajar bahasa Inggris. Cobalah dengan menonton film tanpa takarir bahasa Indonesia, kemudian dengarkan apa yang mereka bicarakan. Jika masih kesusahan, gunakan takarir bahasa Indonesia dan jika terdapat kosakata yang asing, catat dan cari artinya.

5. Jadikan Kebiasaan dan Praktikkan

Jadikan tips-tips tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari dan praktikkan kepada orang-orang di sekitarmu, di manapun dan kapan pun. Jangan merasa malu ataupun tidak percaya diri. Dengan mempraktikkan apa yang sudah diterapkan dan dipelajari akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan cepat.

Nah, itu dia berbagai tujuan dan tips dalam belajar bahasa Inggris. Jika ditanyakan apakah bahasa Inggris bisa menjadi modal untuk masa depan kita, tentu saja bisa. Di era globalisasi akan semakin banyak perkembangan dalam berbagai bidang. Dengan mempelajari bahasa Inggris dapat membuat kita mampu melangkah lebih jauh untuk mencapai apa yang ingin diwujudkan bagi masa depan yang kita impikan. Mempelajari bahasa Inggris bukan lagi menjadi satu kewajiban untuk mendapatkan nilai atau peringkat di sekolah, melainkan juga sebagai pertahanan dalam menghadapi dinamika kemajuan dunia, bersaing dalam globalisasi pada era yang akan mendatang dan menggapai masa depan yang lebih baik.

Author

Saya generasi muda yang peduli literasi! Artikel ini ditulis sebagai bentuk serta EF Literacy Day Competition 2021.

#EFLiteracy #MariBerliterasi

Marcya Stevanni

Referensi