Senin, 20 Mei 2024
Bimbingan Belajar

Kunjungan Puskesmas Mlati 2 ke Bumi Cendekia untuk Persiapan Kedatangan Santri di Masa Pandemi COVID-19

Kunjungan Puskesmas Mlati 2 ke Bumi Cendekia untuk Persiapan Kedatangan Santri di Masa Pandemi COVID-19

Rombongan Puskesmas Mlati 2 melakukan kunjungan ke SMP dan Pesantren Bumi Cendekia dalam rangka meninjau persiapan kedatangan santri di masa Pandemi COVID-19. Rombongan yang terdiri dari lima personel dan dipimpin oleh Kepala TU Puskesmas Mlati 2 tersebut disambut langsung oleh Ketua Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta, Bapak Mohammad Iqbal Ahnaf, Ph.D.

Kunjungan dilaksanakan di sela-sela libur cuti bersama tahun baru hijriyah, yaitu pada hari jumat tanggal 21 Agustus 2020 tersebut. Kepala TU Puskesmas Mlati 2 sebagai ketua rombongan menyampaikan bahwa kunjungan terseut merupakan tindak lanjut dari surat permohonan aman COVID-19 yang telah dikirimkan oleh SMP dan Pesantren Bumi Cendekia kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Selain disambut oleh Ketua Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta, turut hadir juga ketua satgas COVID-19 Bumi Cendekia. Pada kesempatan tersebut, Bapak Hilman Firdaus, S.Pd.Si., Gr. Selaku ketua satgas COVID-19 Bumi Cendekia memaparkan persiapan menyambut kedatangan antri serta rencana teknis penyambutan kedatangan santri.

Rencana teknis kedatangan tersebut termasuk membagi kedatangan ke dalam tiga tahap untuk menghindari penumpukan banyak orang di waktu yang sama. Memasilitasi rapid test di satu fasilitas kesehatan yang sama. Membuat pos-pos kedatangan untuk. Termasuk memisahkan tempat antara santri dan rombongan keluarga setelah tiba di Bumi Cendekia.

Selain sesi diskusi di joglo SMP dan Pesantren Bumi Cendekia, rombongan dari Puskesmas Mlati 2 berkeliling lingkungan Bumi Cendekia untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana penyambutan santri. Melalui lembar ceklis yang dibawa, pihak Puskesmas Mlati 2 memberikan beberapa masukan terkait sarana dan prasarana yang harus dilengkapi.

Tanda tangan Berita Acara

Tanda Tangan Berita Acara

“Untuk melengkapi ceklis ini, bisa dalam bentuk dokumen kebijakan. Bisa juga dalam bentuk foto (sarpras). Dokumen dikirim ke bagian TU Puskesmas Mlati 2. Jika dokumen sudah lengkap, kami akan melaporkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang akan mengeluarkan surat keterangan (aman COVID-19),” demikian kesimpulan yang disampaikan pihak Puskesmas Mlati 2. [Admin]