Jumat, 26 April 2024
Sekolah Menengah Pertama

HEBAT! SMP NEGERI 2 TUREN BORONG PENGHARGAAN DI AJANG KEJUARAAN PENCAK SILAT TINGKAT PELAJAR PIALA KONI KABUPATEN MALANG

HEBAT! SMP NEGERI 2 TUREN BORONG PENGHARGAAN DI AJANG KEJUARAAN PENCAK SILAT TINGKAT PELAJAR  PIALA KONI KABUPATEN MALANG

Jeniuspanero (07/08), Halo siswa-siswi hebat SMP Negeri 2 Turen. Bagaimana nih kabarnya? Semoga tetap semangat ya dalam belajar. Kali ini ada berita menggembirakan datang dari Ekstrakurikuler Pencak Silat nih. Beberapa pesilat SMP Negeri 2 Turen telah sukses mengikuti ajang perlombaan yang diadakan oleh KONI Kabupaten Malang. Tujuan kegiatan ini yakni untuk menyeleksi Pesilat handal Kabupaten Malang yang kemudian diikutkan dalam ajang perlombaan ke tingkat POPDA. Ajang perlombaan ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada hari Sabtu (06/08) dan Minggu (07/08) di SMA Negeri 1 Turen. Sebelum mengikuti perlombaan Pencak Silat, para siswa sudah berlatih terlebih dahulu dua minggu sebelum pelaksanaan lomba lho. Wah, tentunya dengan semangat yang membara ya.

Perlombaan ini tidak terlepas dari para pelatih dan pembina Pencak Silat yang handal di bidangnya, siapa lagi jika bukan Ibu Laila dan Bapak Syaiful selaku pembina Ekstrakurikuler Pencak Silat SMP Negeri 2 Turen. Meskipun dipersiapkan dalam waktu yang singkat, para pelatih sangat antusias dan yakin  dalam mendaftarkan siswanya untuk mengikuti ajang kejuaraan bergengsi KONI Kabupaten Malang ini. “Saya mendapatkan informasi pembukaan pendaftaran lomba Silat KONI Kabupaten Malang ini sangat mendadak sekali sehingga anak-anak juga selama dua minggu sebelum hari H sangat ekstra berlatih yakni setiap hari mulai hari Senin hingga Sabtu” ujar Ibu Laila selaku pelatih. Perlombaan Pencak Silat ini tentunya diikuti oleh seluruh pelajar mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA lho, seperti SMP Negeri 1 Wajak, SMP Muhammadiyah 10 Turen, MTS Negeri 3 Malang, SMP Negeri 1 Turen serta sekolah lain se-Kabupaten Malang juga turut terlibat.

Dalam pendaftaran perlombaan ini tidak ada kriteria khusus dalam pemilihan siswa, yang terpenting siswa tersebut rajin dalam mengikuti latihan serta sungguh-sungguh dalam mengembangkan bakatnya dalam bidang Silat. Pada hari Sabtu (06/08), sejumlah sembilan siswa SMP Negeri 2 Turen memulai perlombaan yakni pukul 07.00 – 22.00 WIB. Terdapat babak seni tunggal dan tanding kelas yang diikuti oleh peserta. Dalam babak Tanding Kelas disesuaikan dengan kategori berat badan dan dilakukan masing-masing tiap babak yakni satu menit. Alhamdulilah ketika pengumuman dibacakan pada hari Sabtu (06/08) pukul 20.05 WIB ternyata kesembilan siswa SMP Negeri 2 Turen memborong juara semuanya, yakni:

  • Rizqi alvia (8G) – Juara 2 Kelas E Putri
  • Almira Belva D.P (8B) – Juara 2 Seni Tunggal Putri
  • Muhammad Farrel Andhika (8A) – Juara 3 Kelas E Putra
  • Angel Agustin rahayu (8F) – Juara 3 Kelas E Putri
  • Amanda kirana Suhaidi (9B) – Juara 1 Kelas K Putri
  • Muhammad Alif (8E) – Juara 1 Kelas J Putra
  • Fitria Natania (8g) – Juara 2 Kelas E Putri
  • Syafira irvaniara Ismail (8F) – Juara 2 Kelas G Putri
  • Teguh Mada (9D) – Juara 2 Kelas I Putra

Para juara tersebut berhak mendapatkan hadiah yang diberikan langsung oleh ketua KONI Kabupaten Malang yakni juara 1 mendapatkan Medali Emas, juara 2 Medali Perak dan juara 3 mendapatkan Medali Perunggu serta tentunya mendapatkan piagam penghargaan oleh masing-masing pemenang. Wah, keren sekali Ekstrakurikuler Pencak Silat SMP Negeri 2 Turen ini. Meskipun begitu terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh siswa SMP Negeri 2 Turen dalam ajang perlombaan bergengsi ini. “Tantangan yang kami hadapi yakni ketika persiapan nah ketika persiapan latihan ternyata terdapat 3 siswa yang ternyata memiliki berat badan sama sehingga kami sebagai pelatih harus memberikan pengarahan untuk mereka bisa membedakan berat badang masing-masing. Sedangkan tantangan ketika hari H yakni anak-anak kurang percaya diri dengan apa yang dimiliki karena mereka merasa mendadak dalam berlatih” ujar Ibu Laila.

Kegiatan dilanjutkan pada hari Minggu (07/08) dimana para siswa tingkat SMP hanya sebagai suporter atau penonton dari pertandingan tingkat SMA. Sehingga pada pelaksanaan hari kedua ini tidak lagi melakukan pertandingan karena sudah diumumkan juara tingkat SMP pada hari sebelumnya. “Pesan saya kepada anak-anak yang sudah berhasil menjadi juara yakni mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraihnya oleh karena, itu jangan merasa cepat puas dengan perolehan yang sekarang. Harus lebih semangat dan giat lagi dalam berlatih” ujar Ibu Laila. Semoga ajang ini bisa menjadikan motivasi untuk siswa lain yang memiliki bakat minat untuk selalu belajar meningkatkan kualitas diri.

Penulis: Diana Eka Mei Novitasari, S.Pd