Minggu, 19 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

GENERASI SEHAT DAN MELEK KESEHATAN: PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SISWI SMANSALI

GENERASI SEHAT DAN MELEK KESEHATAN: PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SISWI SMANSALI

Dewasa ini, kesadaran awal akan kesehatan sering kali minim dipedulikan oleh masyarakat. Kita sering kali abai terhadap hal-hal kecil berkenaan dengan progress yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Padahal, setidaknya diperlukan pemeriksaan rutin setiap periode waktu tertentu untuk memastikan tidak terjadi hal yang merugikan sekaligus beresiko terhadap kesehatan ke depannya. Kesadaran akan kesehatan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti pola hidup yang sehat secara konsisten, memerhatikan keluhan atau gelaja tertentu dan rutin meninjaunya.
Pada Kamis, 29 September 2022 ini, SMAN 1 Pemali berkesempatan meninjau kondisi kesehatan tersebut. Bekerja sama dengan Puskesmas setempat yakni Puskesmas Pemali, dibantu rekan-rekan PMR SMAN 1 Pemali, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini berjalan dengan lancar. Pokok dari pelaksanaan agenda ini terbagi menjadi 2 yakni Survei PTM (Penyakit Tidak Menular) dan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (bagi peserta didik baru).
Pada kesempatan tersebut, sasaran survei PTM ditujukan kepada siswa siswi kelas XII dengan agenda pemeriksaan berat dan tinggi badan, serta tekanan darah dan gula darah. Siswa-siswi ini diarahkan ke UKS SMAN 1 Pemali secara bergantian. Peserta didik juga diminta untuk mengisi formulir survei mengenai kesehatan mental dengan jawaban yang sebenar-benarnya. Menurut Ibu Yudistira, salah seorang petugas bagian konsultasi survei ini sendiri menyatakan bahwa lewat lembar formulir yang diberikan, pihak konsultan dapat mengetahui permasalahan psikologis yang dialami siswa-siswi tersebut.
“Berdasarkan hasil survei ini, beberapa siswa-siswi yang memiliki problematika psikologis akan ditangani lebih lanjut. Bila berkesempatan, pihak konsultasi deteksi dini masalah kesehatan jiwa Puskesmas Pemali yang akan menangani. Juga akan bekerja sama dengan guru BK SMAN 1 Pemali yang tentunya telah berpengalaman.” Survei juga dilakukan berkenaan dengan perilaku menyimpang dan NAPZA.
Di sisi lain juga dilaksanakan “Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah” dengan sasaran peserta didik baru atau kelas X SMAN 1 Pemali. Tahapan dalam agenda ini meliputi pemeriksaan berat dan tinggi badan, juga screening kesehatan mata, gigi, dan telinga. Setiap kelas X mulai dari X1 hingga X9 akan berkesempatan didatangi oleh salah satu dari dua tim screening yang akan meninjau langsung tahapan kesehatan tersebut.
Diharapkan, dari data yang didapatkan pada survei ini, siswa-siswi dapat mengetahui gambaran dasar mengenai kondisi kesehatannya tersendiri, dan pihak sekolah dapat mengamati kesehatan siswanya dengan lebih baik. Terlebih, pemeriksaan yang dilakukan merujuk pada penyakit tidak menular yang kurang terasa dampaknya, seperti kelonjakan ataupun kemerosotan berat badan yang mengarah pada pola makan, kadar gula dalam darah yang juga dipengaruhi makanan dan gen, serta tekanan darah. Siswa-siswi kelas XII yang mendapatkan pemeriksaan ini tentu diharapkan lebih awas dengan kondisi Kesehatan tersebut. Bila dari tes ini saja sudah berpotensi pada gejala tertentu, alngkah baiknya berkonsultasi lebih kepada pakar kesehatan yang sudah mumpuni. Bukan berarti diperlukan kecemasan berlebih, hanya saja lebih menjaga pola hidup.
Tak jauh berbeda dengan kelas X yang mendapatkan survei “Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah”, diharapkan lebih perhatian terhadap kesehatan diri sendiri, dan mempertahankan imunitas ketahanan tubuh dengan menjaga pola hidup sehat. Dengan demikian, dampak tidak-tidak yang boleh jadi terjadi di depan dapat ditekan semaksimal mungkin, untuk mencapai generasi yang sehat dan melek kesehatan. (*Maibyna Khairanisya)