Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Adapun tema dari Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 kembali diperingati dengan tema yang sama seperti 50 tahun lalu, yakni “Only One Earth” (Sustainably in Harmony with Nature). KLHK sendiri menggunakan tema Indonesia yaitu “Satu Bumi untuk Masa Depan.” Majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan, bahwa Bumi menghadapi tiga masalah utama, di antaranya: Iklim yang meningkat dengan sangat cepat bagi manusia dan alam untuk beradaptasi Hilangnya habitat dan faktor lain yang menyebabkan sekitar 1 juta spesies terancam punah Polusi yang terus meracuni udara, tanah, dan air “Jalan keluar dari hal ini adalah mengubah ekonomi dan masyarakat kita menjadi inklusif, adil, dan lebih terhubung dengan alam.

 

Kita harus beralih dari merusak planet ini menjadi memperbaikinya,” tulis PBB di laman resminya, Minggu (5/6/2022). Peringatan Hari Lingkungan  Hidup Sedunia tahun ini mengajak warga Bumi, untuk menyadari bahwa di antara jutaan galaksi yang ada di alam semesta, jutaan planet di galaksi, hanya ada satu Bumi yang menjadi tempat tinggal. #OnlyOneEarth adalah kampanye untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022. Kampanye ini menyerukan tindakan kolektif dan transformatif dalam skala global untuk merayakan, melindungi, serta memulihkan planet kita.

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam serta penghijauan di Bumi. Seperti dilansir dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa KLHK, Rabu (1/9/2021) Majelis Umum PBB, pada 1972 menyepakati tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pasalnya, permasalahan lingkungan menjadi perhatian dan kekhawatiran masyarakat internasional pada saat kalangan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB mengadakan peninjauan, terhadap hasil gerakan Dasawarsa Pembangunan Dunia ke-1 (1960-1970), guna merumuskan strategi Dasawarsa Pembangunan Dunia ke-2

Hak dan Kewajiban terhadap Lingkungan Hidup   Dalam pengantar laporan yang disampaikan oleh U Thant, Mantan Sekretaris Jenderal PBB, untuk pertama kalinya dalam sejarah umat manusia telah terjadi krisis di seluruh penjuru dunia. Hal ini juga dialami negara maju maupun negara berkembang. Tanda-tanda ancaman terhadap lingkungan ini, dapat dilihat sejak lama antara lain: Ledakan jumlah penduduk Integrasi yang tidak memadai antara teknologi yang amat kuat dengan keperluan lingkungan Kerusakan lahan budidaya Pembangunan tidak berencana dari kawasan perkotaan Menghilangnya ruang terbuka Bahaya kepunahan yang terus meningkat di antara hewan dan tumbuhan Kondisi lingkungan pada 1960-an hingga 1970-an dinilai sangat memprihatinkan hingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia.

Salah satu masalah lingkungan yang merebak kala itu adalah wabah penyakit minamata yang menyerang Jepang. Minamata merupakan sindrom yang merusak fungsi saraf. Baca juga: Mentan Klaim Food Estate Berhasil 100 Persen, Walhi: Stop Abaikan Petani dan Lingkungan Hidup Selain itu, di wilayah Eropa terjadi kabut asap yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Asap tersebut diduga merupakan dampak yang ditimbulkan pembakaran hutan di berbagai wilayah untuk pembangunan di tahun 1960. Karena berbagai alasan itulah, negara-negara di dunia melalui PBB melaksanakan konferensi terkait lingkungan hidup.

Konferensi tersebut digelar di Stockholm, Swedia, pada tanggal 5 sampai 16 Juni 1972. Negara yang menjadi pengusul pertama diadakannya Hari Lingkungan Hidup Sedunia antara lain Jepang dan Senegal. Setelah melakukan diskusi yang panjang, konferensi PBB tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan terkait kondisi lingkungan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki makna yang dalam mengenai kesadaran individu untuk mengambil tindakan demi kehidupan Bumi. Hari itu dirayakan melalui banyak hal di negara-negara seperti Kenya, Selandia Baru, Polandia, Spanyol, India, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Kegiatannya meliputi demonstrasi jalanan dan parade, konser, penanaman pohon, hingga kampanye pembersihan. Di banyak negara, acara tahunan ini digunakan untuk meningkatkan perhatian dan tindakan politik terhadap perbaikan lingkungan. Baca juga: Hari Bumi 2022, Sejarah Hari Bumi Berawal dari Gerakan Lingkungan di Amerika Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya Kok Bisa Makan Daging Menyebabkan… Tag Hari Lingkungan Hidup Sedunia sejarah hari lingkungan hidup sedunia Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 World Environment Day Selengkapnya Lihat Sains Selengkapnya LIHAT PARAPUAN SELENGKAPNYA Hal yang Harus Diperkuat dalam Pembaruan Hukum Lingkungan di Indonesia WHO: Polusi Udara Masuk Daftar Ancaman Lingkungan Terbesar Dunia Hak dan Kewajiban terhadap Lingkungan Hidup Bagaimana Cara Menunjukkan Kepedulianmu Terhadap Lingkungan? Hari Bumi 2022, Sejarah Hari Bumi Berawal dari Gerakan Lingkungan di Amerika