Pembelajaran yang dianggap baik saat ini adalah student-centered learning, yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.  Pembelajaran ini dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar secara aktif.  Keaktifan peserta didik dalam proses belajar meliputi tiga aspek yaitu: (1) aktif pada aspek jasmani yang meliputi penginderaan dan keterampilan jasmaniah, (2) aktif dalam berpikir logis, dan (3) aktif secara sosial dalam berinteraksi dan bekerja dengan orang lain. Melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, keaktifan peserta didik  dapat ditingkatkan.

   Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, maka pembelajaran tidak hanya dilakukan di kelas saja, guru dapat menggunakan sumber belajar di luar kelas. Sumber belajar dapat berupa: alam sekitar, perpustakaan, museum, gunung, kolam, sungai, pantai dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka pembelajaran mata pelajaran rumpun MIPA maupun IPS yang berpusat pada peserta didik dapat dilakukan dengan metode Contectual Teaching Learning (CTL) melalui pembelajaran di luar kelas. Pembelajaran melalui pembelajaran di luar kelas ini akan mudah diserap peserta didik dibanding dengan metode ceramah, diskusi dan lainnya. Harapannya, hasil belajar yang dicapai peserta didik melalui pembelajaran di luar kelas akan lebih optimal. Pembelajaran di Luar Kelas dilaksanakan pada hari Rabu, 9 November 2022 di PT. Sri Rejeki Isman Tbk dan Museum Purbakala Sangiran.