SMP Negeri 2 Pemalang memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada hari Senin, 26 April 2021. Setelah sebelumnya melakukan berbagai macam persiapan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas ini, mulai dari persiapan administrasi, sarana dan prasarana hingga koordinasi dengan stake holder serta didukung oleh Satgas Covid 19 tingkat Kecamatan Pemalang. Peran orangtua sangat penting untuk suksesnya PTMT ini, mulai dari surat pernyataan yang memberikan ijin kepada putra putrinya, informasi riwayat penyakit, kesanggupan mengantar dan menjemputnya.
PTMT ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mulai dari siswa berangkat diantar orangtua, diturunkan pada titik yang ditentukan, kemudian masuk gerbang di sambut Bapak Ibu Guru dengan jarak minimal dua meter. Petugas thermogun pun sudah siap menyambut untuk mengecek suhu tubuh peserta didik, kemudian dicatat dan dipersilahkan menuju kelas bagi yang suhunya dibawah 37,3 derajat celsius. Bagi peserta didik yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius, maka akan di arahkan masuk ke ruang isolasi sementara, istirahat selama 30 menit, apabila suhu badan tidak turun, maka petugas akan menelpon orangtua dan puskesmas untuk ditindaklanjuti di puskesmas.
Sebelum masuk kelas, peserta didik diwajibkan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, kemudian mengeringkan dengan tissue. Saat memasuki kelas peserta didik diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan di kelas. Peserta didik menempati kursi yang sudah ditentukan, menggunakan face shield yang sudah disediakan, dan tempat duduk diberi jarak minimal satu meter. Pembelajaran berlangsung selama 4 jam pelajaran atau sekitar 2 jam 15 menit.
Setelah pembelajaran selesai, peserta didik terlebih dahulu menghubungi orangtuanya. Setelah dipastikan orangtua sudah siap menjemput, maka peserta didik diperkenankan
keluar menuju titik penjemputan, yang arahnya berbeda dengan kedatangan siswa. Diharapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dalam PTMT ini dapat berjalan lancar, dan tidak ada kluster baru di sekolah. Sehingga diharapkan nantinya pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan untuk seluruh peserta didik di era baru ini, dan semoga pandemi covid 19 segera berakhir.
