MALANG,- Sithu Moe, mahasiswa internasional Universitas Jambi (UNJA) asal Myanmar menjadi perwakilan UNJA dan Provinsi Jambi dalam kegiatan ‘Student Sustainable Development Goals (SDGs) Conference 2023’ yang diselenggarakan oleh SDGs Student Center yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada 9-11 Maret 2023.
Student SDGs Conference 2023 diselenggarakan untuk mencari formulasi baru dan membuat konsep serta penawaran dari kalangan pelajar dan pemuda pada umumnya. SDGs Conference 2023 dihadiri oleh 100 mahasiswa delegasi kampus di seluruh Indonesia dan internasional. SDGs atau bisa juga disebut Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan komitmen nasional dan global dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang meliputi 17 tujuan. SDGs Conference 2023 mengupayakan pencapaian pembangunan berkelanjutan yang juga merupakan prioritas pembangunan nasional dam memerlukan sinergi perencanaan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, akademisi, mahasiswa, pemuda, serta pihak lain atau yang sering disebut kerja sama Pentahelix.
Sithu sendiri saat ini menjabat sebagai ketua UNJASIC (Universitas Jambi Students’ International Council), sebuah wadah organisasi bagi para mahasiswa asing yang berkuliah di UNJA. Ia bercerita bahwa hal yang sering dibicarakan di dalam rapat UNJASIC juga berkaitan dengan SDGs. Upaya UNJA dalam transformasi menjadi green campus juga menjadi perhatian Sithu dan UNJASIC.
“Untuk acara ini, saya merasa terhormat mewakili Universitas Jambi dan UNJASIC. Karena saya dapat menunjukkan kepada pemuda dan aktivis mahasiswa yang berpikiran sama di seluruh Indonesia bahwa mahasiswa dari Universitas Jambi juga memiliki minat yang besar terhadap implementasi SDGs. Memang benar di dewan kami, UNJASIC, kami sering membicarakan tentang SDGs dan kami selalu mempertimbangkan untuk menyelaraskan kegiatan kami dengan tujuan SDGs, terutama dalam hal Eco-Friendly, Gender-Friendly, dan Accessible for Disabilities,” ujarnya.
“Apalagi seperti yang sudah diketahui bersama, Universitas Jambi merupakan perguruan tinggi terbaik dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Provinsi Jambi. Kami dapat melihat bahwa universitas kita sedang berupaya untuk bertransformasi menjadi Green Campus. Otoritas kampus, staf, dan bahkan mahasiswa secara aktif melibatkan diri dan menciptakan berbagai kegiatan bantuan sosial baik di dalam maupun di luar provinsi. Oleh karena itu, saya sangat bangga mewakili kampus saya dalam student conference semacam ini,” jelas Sithu.
Terakhir, ia menambahkan mengenai harapannya terhadap luaran dari SDGs Conference 2023.
“Saya ingin mengembangkan ilmu saya dengan belajar dan menggali ide dan kegiatan dari generasi muda kita yang aktif menggarap SDGs di wilayahnya masing-masing. Terakhir, saya yakin era pembicaraan tentang SDGs sudah berakhir. Inilah saatnya untuk mengambil tindakan dan kita juga harus mempercepat tindakan kita dengan lebih cepat dan efektif,“ tegasnya.
